in

5 Penyebab Gangguan Mental pada Anak

Ilustrasi. Foto: Hai Bunda

Mendengar istilah gangguan mental pada anak mungkin akan membuat sebagian orang tua merasa cemas. Apalagi masih ada stereotip tentang anak yang mengalami gangguan mental yang membuat orang tua khawatir.

Namun sebelum berpikiran lebih jauh, ada baiknya para orang tua mengetahui mengapa anak dapat mengalami gangguan mental.

Bagi beberapa anak, stres yang berlebihan mungkin dapat menyebabkan berbagai masalah serius. Seperti depresi, kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri (self-harm), kecemasan berlebih, hingga gangguan pola makan.

Namun, sebenarnya tidak ada alasan pasti dan jelas mengapa anak dapat mengalami gangguan mental. Namun, ada beberapa hal yang berpotensi menyebabkan gangguan mental. Salah satunya adalah pengalaman traumatis.

Menurut Children 1st, berikut adalah lima contoh pengalaman traumatis yang dapat menyebabkan gangguan mental pada anak.

  1. Menderita penyakit jangka panjang

Salah satu tanda dari pengalaman traumatis yang dapat menyebabkan gangguan mental adalah Si Kecil menderita penyakit jangka panjang. Terlebih, jika anak tidak mendapat dukungan lebih saat ia menderita penyakit tersebut.

  1. Pindah rumah atau sekolah

Ternyata, pindah rumah atau sekolah dapat membuat mentalnya terganggu. Perbedaan budaya dan harus kembali beradaptasi sangat berat untuk anak hingga terkadang bisa membuatnya mengalami gangguan mental.

  1. Menjadi korban bullying

Bunda pasti mengerti tentang hal ini. Menjadi korban bullying adalah pengalaman buruk yang sangat mungkin membuat anak terganggu mentalnya. Tidak hanya gangguan mental, pengalaman menjadi korban bullying akan membekas dan mempengaruhi berbagai perilakunya di masa depan.

  1. Menjadi korban KDRT atau perceraian orang tua

Banyak anak di sekitar kita yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Pengalaman trauma seperti ini akan terus terbawa bahkan hingga ia dewasa.

  1. Ditinggal orang yang disayang selamanya

Alasan selanjutnya yang dapat membuat anak terganggu mentalnya adalah ketika dia ditinggal orang yang ia sayang. Mungkin ibu, bapak, kakek, atau nenek. Rasa kehilangan yang besar dapat mempengaruhi kestabilan mentalnya dan membuatnya jadi memiliki gangguan mental.

Itulah lima pengalaman traumatis yang dapat mengguncang mental anak, baik dalam jangka pendek atau panjang. Semoga bermanfaat!