in

Aflah Fadlan Jadikan Kejuaraan Dunia sebagai Bekal Hadapi SEA Games 2022

Aflah Fadlan Prawira. Foto: Dok.PRSI

Perenang Indonesia Aflah Fadlan Prawira membawa bekal bagus dari Kejuaraan Dunia Renang 2021 menuju SEA Games Hanoi 2022.

Untuk diketahui, Fadlan telah mengukir catatan apik setelah memecahkan dua rekor nasional di Kejuaraan bertajuk FINA World Swimming Championship (25 meter) 2021 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 16-21 Desember 2021 lalu.

Fadlan mampu mempertajam rekor atas namanya sendiri pada nomor 400 meter gaya bebas putra untuk kolam 25 meter. Dia mencatatkan waktu 03:49.13 detik.

Ia juga memecahkan rekor milik Muhammad Akbar Nasution di FINA/Arena Swimming World Cup 2010. Perenang asal Jawa Barat itu menorehkan catatan waktu 04:13.16 detik di nomor 400 meter gaya ganti putra.

“Alhamdulillah senang bisa ikut Kejuaraan Dunia pertama di kolam 25. Sebenarnya prestasinya tidak yang bagaimana cuma siap saja,” kata Fadlan dikutip dari Detik, Kamis (23/12/2021).

“Pelatih juga sudah memberi masukan yang banyak menjelang Kejuaraan Dunia karena memang pengalamannya tidak banyak tapi akhirnya bisa mempertajam dan bisa memecahkan rekor nasional,” lanjut Fadlan.

Kalau evaluasi, lanjut Fadlan, sebenarnya semuanya sudah dilakukan maksimal. Sebelum berangkat kami sudah melakukan training camp di Bali, fokusnya memang untuk persiapan ke Kejuaraan Dunia ini.

“Kemarin pun di Bali latihannya banyak dilakukan kolam 25 dan itu akhirnya berpengaruh dengan hasil di sini. Hasilnya kami dapat hasil terbaik dan maksimal,” ujar perenang 24 tahun ini.

Prestasi ini pun menjadi bekal bagi Fadlan menuju SEA Games Hanoi yang dimulai 12 sampai 23 Mei 2022. Di SEA Games 2019, Fadlan hanya meraih medali perak untuk nomor 400 meter gaya ganti individu.

“Pastinya pengalaman ini sangat positif apalagi ke depannya akan ada SEA Games. Tentu hasil ini bisa menjadi tolok ukur dan target saya selanjutnya. Dalam arti, capaian waktu di kolam 25 bisa menjadi target saya capai di kolam 50 nanti,” Fadlan mengungkapkan.

Fadlan mengaku telah membaca peta kekuatan lawan saat tampil di Kejuaraan Dunia kemarin.

“Selama dua tahun ini kan tidak ketahuan (peta persaingannya) karena tidak ada kejuaraan antar negara-negara Asia maupun Asia Tenggara, yang biasanya kita lakukan,” katanya.

“Tapi kemarin kami lihat peta kekuatannya dan alhamdulillah bisa menjadi evaluasi. Mudah-mudahan saya bisa jauh lebih siap dan melakukan yang terbaik di SEA Games nanti,” Fadlan mengharapkan.