The King’s Man tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (22/12). Film 20th Century Studios ini merupakan prekuel dari dua film Kingsman sebelumnya, yaitu Kingsman: The Secret Service dan Kingsman: The Golden Circle.
The King’s Man mengungkap asal usul badan intelijen independen pertama melalui petualangan yang menampilkan para tiran dan dalang kriminal, dalam merencanakan peristiwa bersejarah untuk memicu perang yang akan memusnahkan jutaan orang.
Film ini disutradarai oleh Matthew Vaughn dan dibintangi oleh Ralph Fiennes, Rhys Ifans, Gemma Arterton, Matthew Goode, Harris Dickinson, Tom Hollander, Daniel Brühl, dengan Djimon Hounsou, dan Charles Dance. Berbeda dengan film-film Kingsman sebelumnya, The King’s Man bakal membawa penonton ke satu abad sebelumnya, dalam rangkaian peristiwa bersejarah di era Perang Dunia I, dan menjelajahi asal mula agensi Kingsman.
The King’s Man mengisahkan Orlando Oxford (Ralph Fiennes), seorang bangsawan Inggris yang berusaha menjaga putranya, Conrad Oxford (Harris Dickinson), dari pengaruh negatif peperangan dan sisi gelap dunia. Ia menyadari bahwa keburukan yang terjadi di dunia dipicu oleh beberapa pihak jahat dibelakang layar. Oxford tidak bekerja sendiri, ia dibantu oleh pengawalnya dan orang kepercayaannya, Shola (Djimon Hounsou), dan juga seorang pengurus rumah tangga, Polly (Gemma Arterton) yang pandai.
The King’s Man menampilkan cerita sejarah dengan cara unik khas Kingsman, namun tetap menunjukkan dampak dan kehancuran dari peperangan. Film ini menonjolkan detail-detail penting yang menceritakan keterlibatan Kingsman dalam peristiwa-peristiwa tersebut.
“The King’s Man adalah petualangan epik yang akan membawa penonton dalam perjalanan yang tidak terduga dan penuh dengan emosi. Kami harap para penggemar lebih mengenal dan menyukai Kingsman melalui film ini,” kata Matthew Vaughn san sutradara.