in

Trik Menghemat Baterai Laptop Ketika Perjalanan Jarak Jauh

Ilustrasi Laptop. Foto: Picjumbo

Beberapa jenis pekerjaan tidak mengharuskan kita berdiam diri di kantor. Beberapa di antara kita harus bekerja sambil bepergian, dan tentunya membawa laptop.

Sebagian dari kita juga harus tetap standby membawa laptop meski berlibur atau melakukan perjalanan jarak jauh.

Tidak semua perangkat laptop punya kapasitas baterai besar atau kondisi baterai prima. Untuk itu, penting mengetahui tips hemat baterai laptop saat perjalanan.

Berikut beberapa tips hemat baterai laptop saat perjalanan, dilansir dari keterangan resmi Dell.

  1. Matikan Sebelum Masuk Tas

Wujud ringkas laptop kerap membuat kita terbuai, langsung menutup laptop saat hendak menyimpan di tas saat perjalanan. Namun, tidak semua jenis laptop memiliki fitur auto-sleep, di mana perangkat akan ‘setengah’ mati saat ditutup.

Beberapa laptop hanya mati layar ketika ditutup atau dilipat, sehingga perangkat tersebut sebenarnya masih nyala dan mesinnya masih aktif.

Hal tersebut kerap membuat kita tidak sadar bahwa kita membuang daya secara cuma-cuma, bahkan tanpa kita gunakan.

Untuk mencegah baterai terkuras, sebaiknya matikan laptop Anda sebelum memasukkan perangkat tersebut ke dalam tas. Jika ada aplikasi terbuka dan tak ingin Anda tutup, aktifkan mode sleep pada laptop.

Kebiasaan mematikan laptop sebelum masuk tas tak hanya baik untuk menghemat baterai. Hal tersebut juga baik, karena memberi waktu laptop Anda istirahat.

  1. Pakai Charger Asli

Sebaik-baiknya pengalir daya (charger) untuk sebuah laptop adalah yang asli, produksi dari merek laptop yang Anda gunakan.

Pengaturan daya pada charger laptop saat diproduksi memang diperuntukkan bagi laptop dengan merek dan tipe serupa. Maka dari itu, pengisian daya akan efektif.

Hindari penggunaan charger pihak ketiga, atau pembelian tidak resmi, bahkan merek lain. Ketidaksesuaian kapasitas daya mungkin akan merusak kinerja baterai laptop Anda.

  1. Kurangi Level Cahaya

Salah satu faktor yang menguras daya laptop adalah cahaya yang dikeluarkan dari layar. Semakin besar tingkat cahaya, semakin cepat baterai laptop habis.

Gunakan laptop dengan tingkat cahaya paling minimal Anda nyaman melihat. Hal sederhana tersebut dapat berpengaruh besar dalam upaya Anda hemat baterai laptop dalam perjalanan.

Penting untuk menjaga baterai laptop dan menggunakan seperlunya. Kita tidak bisa memastikan di mana dalam perjalanan dapat menemukan sumber listrik.

  1. Hindari Buka Banyak Aplikasi

Sebagai pekerja profesional di berbagai bidang, kita biasanya memerlukan lebih dari satu aplikasi atau software. Misalnya bagi Anda yang bekerja di bidang kreatif, Anda bisa saja membuka dua atau tiga aplikasi desain/editing di waktu bersamaan.

Jika memungkinkan, hindari penggunaan banyak aplikasi di waktu yang bersamaan. Jika memang ada aplikasi terbuka yang sedang tidak digunakan, Anda bisa tutup.

Penggunaan aplikasi atau software di waktu bersamaan membuat daya laptop terkuras lebih cepat. Hal tersebut juga dapat membuat laptop cepat panas.

  1. Hindari Paparan Suhu Ekstrem

Anda yang dalam perjalanan mungkin tidak selamanya berada di ruangan tertutup. Anda mungkin saja harus membuka laptop dan bekerja di area terbuka.

Paparan suhu ekstrem dapat berpengaruh pada laptop. Salah satu pengaruhnya adalah daya laptop yang cepat terkuras karena mesin bekerja tidak dalam kondisi ‘nyaman’.

Untuk hemat baterai laptop dalam perjalanan, biasakan Anda mencari tempat dengan suhu ruangan saat hendak membuka laptop atau bekerja. Niscaya, baterai laptop akan lebih terjaga.

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi trik untuk menghemat baterai laptop saat perjalanan jarak jauh.