in

Tanda Sikat Gigi Anda Harus Diganti, Menurut Dokter

Ilustrasi Sikat Gigi (Photo by Diana Polekhina on Unsplash).

Dokter menyarankan sikat gigi minimal dua kali dalam sehari, yakni pagi dan malam hari. Berarti perlu diperhatikan juga masa pemakaian sikat gigi, agar lebih optimal dalam membersihkan gigi.

Lantas, seberapa sering harus mengganti sikat gigi? Dokter gigi sekaligus pendiri Oral Geno, Tina Saw mengatakan sikat gigi biasaatau pun sikat gigi elektrik harus diganti setiap tiga bulan sekali.

Namun, ia juga menyarankan untuk membeli sikat gigi baru lebih cepat dalam keadaan tertentu. Misalnya, kamu harus segera menukar sikat gigi jika melihat bulu sikatnya sudah melebar. Begitu juga setelah kamu sakit gigi, wajib mengganti sikat gigi karena bakteri dan virus dapat berkembang biak di antara bulu-bulu sikat.

Apa yang bisa terjadi jika malas mengganti sikat gigi? Dr. Saw menjelaskan sikat gigi dengan bulu melebar dapat memengaruhi kesehatan gusi. Dalam kasus terburuk, kata dia, bulu yang melebar bisa menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada gusi sehingga akar menjadi terbuka, ini menyebabkan sensitivitas gigi.

Bulu sikat yang berjumbai juga tidak terlalu efektif menghilangkan plak. Tak hanya itu, bakteri yang menumpuk di sikat gigi yang tak lama diganti semakin meningkatkan risiko penyakit gusi.