in

4 Fakta Hiu Goblin: Ikan yang Kulitnya Tembus Cahaya

Hiu goblin. Foto: Jagad.id

Ikan hiu goblin pertama kali ditemukan di lepas pantai timur Jepang dan dideskripsikan pada tahun 1898. Dengan moncongnya yang sangat panjang dan warna kulitnya yang merah, hiu tersebut diberi nama tenguzame, yang mengacu pada monster mitos Jepang.

Adapun warna merah muda pada tubuh hiu goblin disebabkan oleh pembuluh darah yang bersinar melalui kulitnya yang tembus cahaya.

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, berikut fakta-fakta tentang hiu goblin:

  1. Ukuran hiu goblin

Saat lahir, panjang hiu goblin sekitar 80 hingga 100 cm. Saat dewasa, jantannya berukuran 260 hingga 380 cm.

Seperti kebanyakan spesies hiu, betina hiu goblin memiliki tubuh lebih besar, yakni lebih dari 420cm. Bahkan, beberapa spesies berukuran 620 cm juga telah ditemukan.

  1. Makanan hiu goblin

Dengan giginya yang kecil dan ramping berukuran kurang dari 1 cm, hiu goblin mungkin memakan ikan kecil bertubuh lunak dan invertebrata.

Dalam beberapa tahun terakhir, rekaman video langka telah menunjukkan betapa luar biasanya rahang hiu goblin, meski bentuknya tidak biasa.

Hiu goblin menggunakan elektroreseptor yang disebut ampula Lorenzini di hidungnya yang panjang untuk mendeteksi medan listrik mangsanya.

Kemudian, ketika mangsa ditemukan, hiu goblin menggunakan daya apung alami yang diproduksi oleh organ hatinya yang besar dan kaya akan minyak untuk mengapung tanpa suara ke arah mangsanya.

Saat mangsanya dalam jangkauan, sepasang rahang yang panjang dan berisi gigi seperti kuku menerjang keluar dari wajah hiu goblin.

Ketika rahangnya ditarik, hiu goblin terlihat jauh lebih tidak biasa, dan lebih mirip spesies hiu laut dalam lainnya.

“Saat spesimen hiu goblin pertama kali ditangkap dan direkam, rahang mereka berada dalam posisi menonjol. Buku teks lama menggambarkan hewan dengan cara ini,” kata ahli biologi kelautan, Tom Hird.

“Dalam 10 tahun terakhir ini, para ilmuwan yang mempelajari spesimen hidup di laut dalam dengan menggunakan kapal selam telah membantu kami menentukan dengan tepat bagaimana rahang mendorong ke depan saat hiu itu makan.”

  1. Spesies hiu goblin

Hiu goblin termasuk dalam keluarga Mitsukurinidae, yang berisi satu spesies hidup, yakni hanya hiu goblin. Ada anggota keluarga lain yang sudah punah dan terdapat dalam catatan fosil yang berumur sekitar 125 juta tahun.

Sebelumnya, sejumlah spesimen hiu goblin diklasifikasikan sebagai spesies yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh posisi rahang yang berbeda sehingga menimbulkan kebingungan.

  1. Status konservasi hiu goblin

Hiu goblin tidak dianggap langka, namun mereka juga jarang ditemukan sehingga sulit untuk menarik kesimpulan mengenai jumlah populasi hiu goblin.