in

5 Atlet Indonesia Diganjar Penghargaan Menpora Zainuddin

Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii. Foto: BWF

Lima olahragawan Indonesia menerima penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (27/12/2021). Satu di antaranya pelatih Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Dilansir dari Antara, penerima tanda kehormatain ini yakni mantan pebulutangkis peraih perak Olimpiade Sydney 2000 Tri Kusharjanto. Dia merupakan peraih perunggu Kejuaraan Dunia 1997 dan ikut andil merebut Piala Thomas 2002.

Tanda kehormatan juga diberikan kepada dua legenda bulutangkis lainnya, yakni peraih perunggu Olimpiade Athena 2004, Sonny Dwi Kuncoro dan Eng Hian.

Khususnya Eng Hian, dirinya juga ikut andil di dalam mengantarkan anak didiknya, yakni ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustsu 2021.

Selain itu, dua olahragawan lain yang menerima tanda kehormatan serupa adalah peraih perunggu Paralimpiade Rio 2016 Ni Nengah Widiasih, serta pelatih angkat berat Coni Ruswanta.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Penghargaan itu ditetapkan berdasarkan surat keputusan Preseden Republik Indonesia Nomor 119/TK/2021 tentang Satyalancana Dharma Olahraga.

“Tidak cukup hanya kita membina saja, tidak cukup hanya memacu prestasi atlet tanpa apresiasi dan penghargaan. Itulah sebabnya bapak presiden melalui kami menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan,” kata Zainudin Amali dalam sambutan virtual.

“Tentu kita semua diminta terus meningkatkan prestasi, menjaga konsistensi” sambung dia.

Zainudin menekankan bahwa target utama prestasi Indonesia adalah Olimpiade dan Paralimpiade. Hal ini juga telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.

Menurut Zainudin, Olimpiade dan Paralimpiade merupakan patokan prestasi, di samping kejuaraan Asian Games dan SEA Gamen. Targetnya, dalam 100 tahun tepatnya Olimpiade 2044, Indonesia bisa berada di peringkat 5 besar dunia.

Satyalancana Dharma Olahraga sendiri merupakan salah satu tanda kehormatan satyalancana sipil di Indonesia.

Penghargaan itu diberikan berdasarkan ketetapan presiden kepada olahragawan yang telah meraih medali dalam Olimpiade, Paralimpiade atau kejuaraan dunia cabang khusus, serta pelatih yang telah melahirkan olahragawan berprestasi meraih medali.