in

NASA Siapkan Ahli Agama untuk Prediksi yang Terjadi Jika Ada Alien

Ilustrasi alien. Foto: Getty Images

NASA mengumpulkan para pakar dan pemuka agama. Lembaga antariksa Amerika Serikat itu rupanya ingin mengantisipasi bagaimana kira-kira reaksi umat manusia seandainya alien benar-benar ditemukan di masa depan.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (27/12/2021) NASA merekrut 24 pakar teologi untuk ambil bagian dalam programnya di Center for Theological Inquiry (CTI) di Princeton University, yang mendapat hibah NASA senilai USD 1,1 juta.

Program itu dibentuk untuk menjawab pertanyaan yang sudah sangat lama dikemukakan. Misalnya apa itu kehidupan sampai bagaimana batas antara manusia dan alien. Andai alien ditemukan, diharapkan ada penjelasan memadai dari sisi religius.

NASA sendiri sedang intensif mencari kehidupan di planet lain. Misi terbaru di Planet Mars misalnya, akan mengembalikan sampel yang didapat ke Bumi untuk menyelidiki apakah ada kehidupan di sana.

Kemudian, teleskop super canggih James Webb baru saja mengangkasa, yang akan jauh lebih mumpuni dalam mengamati planet di luar Tata Surya serta melacak keberadaan alien.

Rev Dr Andrew Davison, seorang pastor dan ahli teologi di University of Cambridge adalah salah satu dari 24 pakar yang direkrut NASA itu.

“Tradisi religius akan menjadi hal penting dalam hal bagaimana umat manusia menghadapi konfirmasi bahwa ada kehidupan di tempat lain,” tulisnya dalam blog.

“Karena itulah, hal ini menjadi bagian dari tujuan berkelanjutan NASA untuk mendukung pekerjaan pada implikasi sosial dari astrobiologi, mereka bekerja dengan berbagai organisasi termasuk CTI,” papar dia.

Menurut dia, jika alien benar-benar ditemukan dengan bukti yang kuat, maka memang akan ada tantangan bagi umat beragama, bahkan juga mereka yang tidak punya agama. Namun sebagian ahli agama meyakini tidak akan ada masalah andai alien ditemukan.

“Jika kita adalah produk ciptaan, kenapa tidak ada kehidupan berkembang di planet lain?” tanya Duolle de Mello, pakar astronom di Chatolic University.

Sebagian pemuka agama percaya bahwa alien itu tidak ada.

“Kita tak punya alasan bahwa ada kisah kehidupan di tempat lain,” kata Albert Mohler, presiden Southern Baptist Theological Seminary beberapa waktu yang lalu.

Mohler menyebut di Kitab Suci, tujuan dari alam semesta ini pada akhirnya adalah agar manusia selamat dari dosa mereka.