in

Mengetahui Hewan dengan Gigi Terbanyak, Hewan Darat dan Hewan Laut

Ilustrasi siput

Gigi hewan, termasuk bentuk dan fungsinya, merupakan karya terbaik dari evolusi. Misalnya, ular memiliki gigi yang setipis jarum, berduri, dan memiliki bisa; instrumen yang sangat efisien untuk membunuh mangsa.

Atau walrus, yang menggunakan gigi besar mereka seperti pemecah es untuk mengangkut tubuh mereka yang berat di tanah. Tapi, selain taring yang indah, dalam hal angka, hewan mana yang memiliki gigi terbanyak?

Hewan-hewan yang memiliki gigi terbanyak diuraikan berikut ini dari hewan darat dan hewan laut, dilansir dari Live Science

Hewan darat

Jauh di dalam hutan hujan Amerika Selatan, armadillo raksasa (Priodontes maximus) menjadi mamalia darat yang memiliki gigi terbanyak, yakni sebanyak 74 gigi.

Jumlah itu mungkin tidak terlalu mengesankan, tetapi 74 gigi adalah jumlah yang sangat banyak untuk mamalia, yang sebenarnya adalah makhluk dengan gigi paling sedikit di Bumi.

Mamalia bertelur seperti platipus tidak memiliki gigi, hewan berkantung seperti opossum memiliki sekitar 50 gigi, sementara manusia hanya memiliki 32 gigi, ujar Robert Voss, kurator di Departemen Mamalogi di Museum Sejarah Alam Amerika, New York City.

Kebanyakan mamalia adalah ‘heterodont,’ yang berarti gigi mereka memiliki lebih dari satu bentuk dan kompleks, memungkinkan interaksi yang tepat antara rahang atas dan bawah.

Ini membuat mamalia dapat benar-benar menumbuk makanan mereka, yang meningkatkan luas permukaan makanan dan memungkinkan mereka untuk menyerap lebih banyak energi dan nutrisi.

“Lebih sedikit gigi berarti mereka dapat fokus pada jenis kontak yang sangat tepat dan interaksi antara gigi yang berlawanan sehingga dapat memaksimalkan konsumsi energi,” kata Peter Ungar, ahli paleoantropologi di University of Arkansas yang mempelajari bagaimana gigi mamalia berevolusi.

Namun, tidak seperti mamalia lain, armadillo raksasa adalah homodont, yang berarti gigi mereka tidak terlalu rumit.

“Di depan, gigi mereka terlihat seperti chiclet yang tajam. Di belakang mereka terlihat seperti pasak,” kata Voss.

Gigi yang lebih sederhana ini cocok dengan makanan invertebrata bertubuh lunak yang hanya membutuhkan sedikit penghancuran untuk melepaskan energi.

Hewan laut

Di laut, hiu requiem kemungkinan besar merupakan hewan vertebrata dengan gigi paling banyak, menurut Gavin Naylor, direktur Program Florida untuk Penelitian Hiu.

Ini terjadi karena sistem tumbuh gigi rotasi hiu. Alih-alih hanya satu baris gigi yang berakar di rahang, hiu menumbuhkan beberapa baris di dalam mulut mereka.

Gigi-gigi tersebut hanya ditambatkan pada kulit yang menutupi rahang, memungkinkan mereka untuk menggantikan gigi yang hilang.

“Gigi penting untuk makan, jadi menggantinya secara terus-menerus dapat memberikan keuntungan yang luar biasa,” kata NaylorJadi.

Pada waktu tertentu, hiu requiem memiliki beberapa ratus gigi aktif di mulutnya. Tetapi, selama hidup mereka, beberapa spesies hiu requiem dapat tumbuh dan kehilangan 30.000 gigi.

Itu tiga kali lipat lebih banyak daripada putih besar (Carcharodon carcharias) yang memiliki sekitar 10.000 gigi selama masa hidupnya. Namun, masih ada makhluk laut kecil yang memiliki gigi lebih banyak dari jumlah gigi hiu requiem.

Siput dan beberapa spesiesnya memiliki beberapa ratus ribu gigi di dalam mulutnya. Gigi siput sebenarnya tidak sama dengan definisi “gigi” yang terbuat dari kalsium fosfat dan biasanya ditemukan pada hewan vertebrata.

Gigi gastropoda, juga dikenal sebagai “radula”, pada dasarnya adalah pita kitin, yakni bahan yang sama dengan eksoskeleton serangga. Meski demikian, gastropoda radula masih memiliki fungsi yang sama, yakni membantu siput dan keong untuk makan.

“Radula digunakan oleh moluska karnivora dan herbivora untuk memasukkan potongan makanan ke dalam mulut mereka,” kata Tom White, kurator senior invertebrata non-serangga di Natural History Museum di London.

Adapun spesies siput dengan gigi terbanyak adalah siput payung (Umbraculum umbraculum). Siput laut berwarna-warni ini memiliki sekitar 750.000 gigi chitinous seumur hidupnya.