Di Indonesia selain gula pasir ada juga gula aren dan gula jawa yang sering dipakai sebagai pemanis makanan tradisional.
Gula aren juga sering disebut dengan gula nira. Sementara gula jawa juga disebut dengan gula merah.
Gula aren dan gula Jawa memang mirip bentuknya. Berwarna coklat dan berbentuk cetakan yang terkadang mirip. Namun, sebenarnya keduanya sangat berbeda dari segi tekstur hingga kegunaannya. Berikut perbedaannya:
Perbedaan bahan pembuat
Bahan baku kedua gula ini sebenarnya hampir sama, yaitu sama-sama terbuat dari nira atau legen. Nira merupakan cairan manis yang keluar dari tandan bunga. Bedanya gula aren berasal dari nira pohon aren sementara gula jawa berasal dari nira pohon kelapa.
Warna berbeda
Gula jawa atau juga disebut gula merah karena warnanya memang kemerahan hingga coklat muda. Sedangkan gula aren berwarna coklat gelap.
Rasanya mirip, tapi aromanya berbeda
Rasa gula aren dan gula jawa hampir mirip bahkan sulit dibedakan. Namun, rasa gula aren lebih manis dan legit dibandingkan dengan gula Jawa. Aaroma kedua gula ini juga berbeda. Gula aren beraroma lebih harum dan kuat dibandingkan dengan gula jawa.
Beda kegunaan
Karena aromanya tidak kuat, gula Jawa biasanya digunakan sebagai bumbu makanan sehingga tidak mengubah aroma makanan. Sedangkan gula aren memiliki aroma lebih kuat sehingga digunakan sebagai campuran minuman manis.