Memasuki usia remaja, sebagian orang mengalami jerawat. Kondisi ini merupakan bagian normal dari pertumbuhan kulit. Walau begitu, sejumlah ahli merekomendasikan beberapa kandungan alami dan aktif sebagai bahan skincare untuk remaja.
“Pikirkan bahwa kulit muda ini sebagai pondasi awal kulit saat pergantian sel melambat setelah usia 30 tahun,” kata dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner dilansir laman Well and Good. Berikut bahan aktif dan alami skincare untuk mengatasi permasalahan kulit pada remaja.
Tea tree
Tea tree bahan alami anti-noda yang efektif dan sudah lama digunakan untuk mengobati jerawat serta infeksi, karena sifat antibakterinya yang ampuh.
Pusat medis University of Maryland menyebut tea tree oil efektifnya sama dengan benzoil peroksida dalam mengobati jerawat, tapi dengan lebih sedikit efek samping.
Asam salisilat
Beberapa bahan aktif yang direkomendasikan yang bisa mulai digunakan sejak memasuki usia remaja, salah satunya asam salisilat. Dokter Y. Claire Chang, dokter kulit kosmetik bersertifikat di Union Square Laser Dermatology menyebut sebenarnya tidak ada waktu spesifik untuk memulai menggunakan bahan aktif ini. Hanya saja, asam salisilat merupakan bahan yang sangat baik untuk jenis kulit berminyak atau berjerawat.
Prebiotik
Jika dibandingkan dengan kulit orang dewasa, kulit remaja biasanya menghasilkan lebih banyak sebum, zat yang menjadi makanan bakteri jerawat. Pertumbuhan dari bakteri jerawat akan mengganggu keseimbangan kulit, membatasi pertumbuhan bakteri yang sehat lagi menguntungkan, dan menyebabkan berbagai gejala jerawat termasuk komedo dan kista.
Teh Hijau
Teh hijau kaya antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan dan membantu mengurangi peradangan kulit. Saat sebum mengalami kerusakan oksidatif maka pori-pori akan tersumbat dan menimbulkan komedo. Teh hijau bisa membantu mencegah munculnya komedo dan jerawat tersebut.