in

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Menanam Bunga Mawar

Ilustrasi menanam bunga mawar. Foto: Gardening

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar ‘bunga mawar’? Kelopaknya yang indah, harum semerbak, dan warna-warnanya yang cantik akan membuat hari-hari Anda berbunga-bunga karena pesonanya.

Namun, jika salah merawat bunga mawar bukan keindahan yang didapat, justru rasa frustasi karena mawar peliharaan Anda mati. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang tak boleh dilakukan saat memelihara bunga mawar agar ia tumbuh subur, sehat, dan berbunga lebat.

Berikut ini lima hal yang harus dihindari saat memelihara mawar, dikutip dari Better Homes & Gardens.

  1. Menanam bunga mawar di lokasi yang salah

Ada banyak jenis mawar yang dijual di pasaran. Sehingga penting untuk memahami cara hidup dan caranya beradaptasi terhadap lingkungan tempat tinggal sebelum membeli.

Mawar yang besar dan kasar secara alami mungkin tidak cocok jika terus-menerus dipangkas agar muat di ruang kecil.

Mawar yang membutuhkan sinar matahari penuh tidak akan tumbuh subur di tempat teduh. Sebisa mungkin, tempatkan mawar Anda di tempat yang dapat menjadi dirinya sendiri dan kebutuhannya dapat terpenuhi dengan baik.

  1. Lupa memperbaiki kondisi atau media tanah

Bahkan jika Anda telah memilih tempat yang tepat untuk mawar Anda, Anda masih perlu memperbaiki tanahnya.

Untuk setiap mawar, gali lubang sekitar dua kaki. Campurkan dengan pupuk kandang. Jika Anda memiliki tanah liat di lingkungan tempat tinggal, maka gemburkanlah tanah dengan kulit kayu atau sabut.

  1. Tidak menyiram tanaman

Sebagian besar jenis mawar menyukai air. Dalam cuaca kering, Anda akan mendapatkan lebih banyak bunga dengan menyiramnya seminggu sekali.

Anda dapat menggunakan selang, kaleng penyiram, atau irigasi tetes, tetapi usahakan agar daunnya tidak basah. Ini dapat mendorong penyakit tertentu yang dapat menyebabkan tanaman Anda menjatuhkan dedaunannya.

Jika itu terjadi, mawar Anda akan menghabiskan energi untuk mengganti daun daripada berbunga, meskipun hal ini tidak menyebabkan kematian pada tanaman.

  1. Menunda pemangkasan

Pemangkasan dapat membentuk kembali seluruh tanaman dan mendorong pertumbuhan baru yang sehat.

Hal ini perlu dilakukan setahun sekali. Anda juga dapat menghindari tusukan dengan menggunakan pemangkas teleskopik, penjepit, dan pengki kardus darurat untuk menyapu kliping.

  1. Menggunakan pestisida keras

Banyak mawar menarik kupu-kupu, lebah, dan satwa liar bermanfaat lainnya. Meskipun ada serangga pemakan bunga mawar, namun kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu besar sehingga tidak baik jika mengusir serangga dengan pestisida keras.

Sebab, dapat mengganggu dan membahayakan penyerbu. Jika kerusakan tidak terkendali, coba gunakan opsi pengendalian hama organik yang lebih aman seperti sabun insektisida.