in

Selain Gaji Besar, 5 Manfaat Profesi Perpajakan

Ilustrasi pegawai bank. Foto: Shutterstock

Jurusan perpajakan menjadi incaran bagi banyak calon mahasiswa setiap tahunnya. Pasalnya, lulusan jurusan ini memiliki peluang karier yang luas dan menjanjikan di masa depan.

Selama kuliah, mahasiswa akan mempelajari perpajakan dari berbagai perspektif, baik dari sisi hukum, ekonomi, hingga akuntansi. Selain itu, mahasiswa juga akan dibekali keterampilan dalam penyusunan laporan keuangan hingga administrasi perpajakan lainnya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa karier di bidang perpajakan atau taxation dipandang prestise bagi banyak orang. Bagaimana tidak, pegawai pajak akan mendapatkan banyak benefit mulai dari penghasilan yang tinggi hingga jenjang karier yang berkelanjutan.

Namuns elain penghasilan yang tinggi, masih ada alasan lain mengapa banyak orang ingin berkarier di bidang perpajakan. Berikut di antaranya seperti dikutip dari laman Binus University.

  1. Ada Peluang Kerja di Hampir Semua Industri

Peluang karier lulusan perpajakan terbuka luas, bahkan tidak ada habisnya. detikers bisa bekerja untuk instansi pemerintah maupun swasta. Tenaga pajak dibutuhkan pemerintah untuk mengelola penerimaan negara dari pajak.

Sementara itu, perusahaan-perusahaan juga memerlukan ahli pajak untuk mengatur urusan pajak yang harus dibayarkan ke negara.

Biasanya, staf pajak di sebuah perusahaan bertanggung jawab untuk menghitung besaran pajak yang perlu dibayarkan dan menyusun laporan keuangan, serta semua hal yang berkaitan dengan pajak, termasuk potongan dari gaji karyawan.

  1. Banyak Pilihan Pekerjaan

Lulusan perpajakan bisa bekerja untuk pemerintah di Kementerian Keuangan. Seperti di Direktorat Jenderal Pajak di bagian pelayanan, konsultasi, maupun pengawasan hingga di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

Selain di pemerintah, sejumlah profesi lain juga bisa dijalankan oleh lulusan perpajakan. Di antaranya konsultan pajak, konsultan keuangan, auditor, staf bagian keuangan, akuntan pajak, penasihat pajak perusahaan, manajer kekayaan, dan pegawai bank.

  1. Kesempatan Berkarier di Kancah Internasional

Pekerjaan di bidang perpajakan tidak melulu harus duduk di dalam gedung perkantoran. Faktanya, pekerjaan di bidang ini bisa membawa untuk berkarier lebih jauh di perusahaan multinasional.

Tidak sedikit perusahaan asing yang berinvestasi dan mendirikan pabrik di Indonesia. Tentunya, tenaga pajak dibutuhkan untuk mengurus segala yang berkaitan dengan pajak dalam pabrik tersebut.

  1. Jenjang Karier Berkelanjutan

Alasan menarik lainnya dalam berkarier di bidang perpajakan adalah jenjang karier yang berkelanjtuan. Selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan profesional dan mengejar posisi lebih tinggi.

Sebagai gambaran, fresh graduate bisa memulai karier sebagai tax accountant di sebuah perusahaan. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, detikers bisa naik jabatan menjadi tax manager bahkan tax director.

  1. Bisa Jadi Entrepreneur

Selain bekerja untuk orang lain, lulusan perpajakan juga bisa bekerja untuk diri sendiri dengan membuka bisnis sendiri. Contoh bisnis yang bisa dirintis adalah perusahaan atau firma yang memberikan layanan konsultasi perpajakan ke wajib pajak baik perusahaan maupun perorangan.