in

4 Hal Menarik tentang Ikan Buntal di Balik Bentuknya yang Lucu

Ikan buntal

Ikan buntal, sesuai dengan namanya, memiliki kemampuan untuk menggembungkan tubuhnya seperti balon. Para ahli biologi mengungkap, ikan buntal memiliki kemampuan ini karena gaya berenang mereka yang lambat dan agak kikuk sehingga mereka rentan dimangsa oleh predator.

Sebagai bentuk perlindungan diri, ikan buntal menggunakan perut mereka yang sangat elastis dan kemampuan menelan air, bahkan udara, dalam jumlah besar untuk mengubah diri mereka menjadi seperti balon yang hampir tidak bisa dimakan.

Beberapa spesies juga memiliki duri di kulit mereka untuk membuatnya semakin sulit dimangsa oleh predator.

Brikut adalah fakta-fakta ikan buntal, ikan menggemaskan yang lucu, dikutip dari National Geographic.

  1. Ikan buntal memiliki racun

Predator yang berhasil menangkap seekor ikan buntal sebelum mengembang tidak akan merasa beruntung untuk waktu yang lama.

Pasalnya, hampir semua ikan buntal mengandung tetrodotoxin, zat yang membuat ikan buntal terasa tidak enak dan seringkali mematikan bagi ikan. Bagi manusia, tetrodotoxin juga bisa mematikan, bahkan 1.200 kali lebih beracun daripada sianida.

Ada cukup racun dalam satu ikan buntal untuk membunuh 30 manusia dewasa dan belum ada penawar yang diketahui dapat mengatasi racun ini.

  1. Ikan buntal dapat dijadikan makanan

Meski memiliki racun, uniknya, daging beberapa spesies ikan buntal dianggap sebagai makanan yang lezat.

Disebut fugu di Jepang, harga ikan ini sangat mahal dan hanya disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi yang sudah ahli dalam mengolah ikan buntal.

Jika salah dalam pengolahan, mengonsumsi ikan buntal bisa menyebabkan kematian sehingga tidak semua orang bisa mengolah ikan ini.

  1. Populasi ikan buntal

Saat ini, tercatat ada lebih dari 120 spesies ikan buntal di seluruh dunia. Sebagian besar spesiesnya ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis, tetapi beberapa spesies hidup di air payau hingga air tawar. Ikan buntal memiliki tubuh yang panjang dan meruncing dengan kepala bulat.

Beberapa di antaranya memiliki tanda dan warna liar untuk mencirikan toksisitasnya, sementara yang lain memiliki warna yang lebih redup atau samar untuk berbaur dengan lingkungan mereka. Ukuran ikan buntal cukup kecil, seperti pygmy puffer yang memiliki panjang 2,5 cm.

Mereka adalah ikan tanpa sisik dan biasanya memiliki kulit kasar hingga duri. Semuanya memiliki empat gigi yang menyatu menjadi bentuk seperti paruh.

  1. Makanan ikan buntal

Makanan ikan buntal sebagian besar mencakup invertebrata dan ganggang. Mereka juga bisa memakan kerang dan remis dengan paruhnya yang keras.

Ikan buntal beracun diyakini mensintesis racun mematikan mereka dari bakteri pada hewan yang mereka makan.

Saat ini, beberapa spesies ikan buntal dianggap rentan karena polusi, hilangnya habitat, dan penangkapan ikan yang berlebihan, tetapi sebagian besar populasi masih dianggap stabil.