in

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Matic Second

Ilustrasi mobil matic

Banyak hal yang harus diperhatikan saat membeli mobil bekas pakai atau second. Jika terburu-buru dan berujung salah pilih, bukan tidak mungkin biaya yang Anda keluarkan akan semakin membengkak.

Hal ini juga berlaku untuk mobil bertransmisi otomatis atau matic. Berikut ini tips memilih mobil matic bekas agar tidak salah pilih.

Meski dibandrol dengan harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil manual, mobil matic kini semakin banyak dicari. Kondisi jalan dan lalu lintas yang banyak menuntut stop and go membuat mobil bertransmisi matic menjadi idola.

Mobil matic dirasa lebih tidak membuat capai jika dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual. Sebab perpindahan gigi mobil matic dilakukan dengan otomatis.

Berbeda dengan membeli mobil matic baru, jika membeli mobil matic dengan kondisi bekas harus banyak hal yang dipertimbangkan. Sebelum memutuskan untuk meminang mobil matic bekas perhatikan sejumlah hal di bawah ini.

Jika salah pilih, bukan tak mungkin biaya perbaikannya justru bisa lebih mahal dari harga mobil itu sendiri. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih mobil matic bekas yang masih layak dibeli, dihimpun berbagai sumber.

  1. Cek kondisi oli

Hal pertama yang harus Anda cek saat ingin membeli mobil matic bekas adalah kondisi oli matic. Kondisi oli matic yang bagus bisa dilihat dari warna oli itu sendiri. Jika kondisinya kemerahan dan bening, maka oli tersebut masih layak pakai.

Namun sebaliknya, jika kondisi oli sudah berwarna hitam pekat apalagi tercium bau gosong maka artinya sudah lama tidak diganti. Atau jika penggantian oli terbilang baru padahal pemakaiannya belum lama, bisa jadi mengindikasikan masalah pada komponen di dalamnya.

  1. Cek bodi transmisi matic

Berikutnya yang harus dicek adalah kondisi bodi transmisi matic. Hal ini penting untuk mengetahui adanya kebocoran oli atau tidak. Cek pada bodi transmisi, apakah terdapat tetesan oli atau gumpalan debu yang menempel pada bodi transmisi.

Jika ditemukan rembesan pelumas pada bodi transmisi matic, berarti ada kebocoran. Pasalnya, untuk memperbaikinya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

  1. Cek lampu indikator

Pada mobil matic terdapat beberapa lampu indikator pada panel instrumen untuk memberikan informasi tentang kondisi mobil. Hal ini bertujuan untuk mengetahui mobil matic yang Anda incar dalam kondisi normal atau terjadi gangguan pada sistem.

Cara untuk mengecek mobil matic pada lampu indikator adalah dengan menyalakan mobil tersebut. Geser tuas transmisi matic ke semua posisi, D, R, P, N, dan beberapa indikator lainnya.

  1. Cek mesin

Hal selanjutnya yang harus dicek adalah kondisi mesin. Mesin harus dalam kondisi yang prima dan tidak ada kendala. Nyalakan mesin mobil, posisikan tuas transmisi pada N dan coba dengar raungan suara mesin.

Suara mesin yang masih dalam keadaan normal dan sehat akan terdengar halus dan stabil. Sebaliknya, jika terdengar suara yang kasar, tidak stabil, atau muncul bunyi ngelitik, maka ada yang salah pada mesin mobil tersebut.

  1. Lakukan test drive

Jika semua poin di atas sudah dicek, tahap terakhir yang wajib dilakukan adalah melakukan test drive. Selain untuk menguji kenyamanan berkendara, ada hal utama yang perlu diperhatikan ketika test drive adalah mencoba transmisi.

Cek apakah saat perpindahan transmisinya mulus. Saat memindahkan tuas transmisi, pastikan terasa lancar dan tidak tersendat sembari melihat indikator transmisi pada speedometer. Amati indikatornya apakah sudah sesuai dengan posisi tuas transmisi yang dipindahkan tadi.

Selain itu, rasakan pula getaran kendaraan saat di jalan apakah normal atau berlebihan. Jika dirasa ada yang aneh, bermasalah, bahkan malfungsi, sebaiknya pilih mobil lain sebelum menyesal.