in

Pesawat James Webb Berhasil Buka Cermin Raksasa di Antariksa

Pesawat luar angkasa James Webb. Foto: NASA

Setelah 14 hari diluncurkan, observatorium luar angkasa paling kompleks di dunia berhasil mengatasi beberapa tantangan terbesarnya. Yang terbaru, pesawat luar angkasa James Webb telah menyelesaikan pembukaan cermin emas raksasa, Sabtu (8/1/2022).

Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA mengungkapkan rasa bangga atas kerja tim dalam pencapaian pertama ini. Cermin emas raksasa yang menjadi pusat teleskop ini merupakan cermin terbesar yang dibuat NASA, dikutip dari CNN, Senin (10/1/2022)

Namun dengan ukuran yang super besar itu, rupanya menciptakan masalah yang unik pula. Cermin itu begitu besar sehingga tak bisa masuk ke dalam roket.

Ilmuwan pun merancang teleskop sebagai rangkaian bagian bergerak yang dapat melipat seperti origami dan muat di dalam ruang 5 meter ketika diluncurkan.

Setelah terbuka, cermin yang terdiri dari 18 bagian cermin heksagonal yang lebih kecil dapat memanjang hingga 6,5 meter. Dengan panjang tersebut, memungkinkannya mengumpulkan lebih banyak cahaya dari benda-benda di luar angkasa.

Makin banyak cahaya yang dikumpulkan cemin, maka makin banyak detil yang dapat diamati oleh teleskop.

Selain menyelidiki kekayaan planet di luar tata surya kita, observatorium ini akan mengintip kembali ke beberapa galaksi paling awal yang terbentuk setelah Big Bang dan menjelajahi struktur alam semesta.

Webb juga akan mendeteksi keberadaan inframerah, cahaya yang tidak terlihat oleh kita serta mengungkapkan wilayah ruang yang tersembunyi, termasuk sudut jauh alam semesta kita.

Namun untuk mencapai tujuan tersebut, bukan perkara yang mudah. Ada proses berisiko dan melelahkan yang harus dilalui terlebih dahulu.

Sejak diluncurkan, teleskop dikendalikan oleh tim khusus yang bekerja shift 12 jam untuk memastikan semua proses James Webb berjalan baik.

Misalnya, tim harus memastikan cermin ditempatkan dalam gayaberat mikro dan berada suhu yang sangat dingin. Hingga akhirnya bekerja pertama kali tanpa kesalahan.

“Itu juga harus menyebar, memposisikan, dan mengunci pada tempatnya dengan toleransi sekitar satu setengah milimeter dan harus tetap stabil saat teleskop menunjuk ke tempat yang berbeda di langit,” kata Lee Feinberg, manajer elemen optik teleskop James Webb.

Meski begitu pembukaan cermin tak memakan waktu lama, hanya sekitar lima menit per panel samping karena digerakkan oleh motor.

Tetapi, pemasangan panel yang cermat pada tempatnya membutuhkan waktu dua jam untuk masing-masing panel. Dan kini cermin teleskop James Webb resmi terpasang.

“Ini adalah pertama kalinya misi yang dipimpin NASA untuk menyelesaikan urutan kompleks membuka observatorium di luar angkasa. Suatu prestasi luar biasa bagi tim, NASA, dan dunia,” ungkap Gregory L. Robinson, direktur program James Webb dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya, teleskop akan menghabiskan dua minggu ke depan perjalanan untuk mencapai orbit, yaitu sekitar 1,6 juta kilometer dari Bumi. Teleskop diharapkan mulai mengumpulkan data dan gambar pertamanya yang akan dirilis bulan Juni atau Juli 2022.