in

Lady Gaga Raih Penghargaan House of Gucci Berkat Gaun Rodarte

Lady Gaga. Foto: Verve Time.

Lady Gaga tampil glamor ketika menerima penghargaan House of Gucci secara virtual. Penyanyi dan aktris itu memberikan apresiasi kepada Palm Springs International Film Awards di Instagram, karena memberinya Penghargaan Ikon untuk penampilannya sebagai Patrizia Reggiani dalam film House of Gucci.

Walau gala penghargaan secara langsung dibatalkan karena pandemi, Gaga tetap mengenakan pakaian glamor untuk memposting selfie dan pidato penerimaannya. Untuk foto tersebut, ia mengenakan gaun jubah manik-manik dari koleksi Musim Semi 2022 Rodarte, dilansir dari laman Harper’s Bazaar.

Minidress off-white yang menampilkan detail ruched, jubah yang menutupi satu bahu, dan hiasan mutiara serta renda bunga manik-manik.

“Terima kasih banyak kepada #palmspringsfilmawards untuk Icon Award. Saya mendedikasikan ini untuk semua komunitas cantik yang telah berkumpul selama bertahun-tahun untuk mendukung visi bersama untuk kebaikan dan keberanian dalam seni kehidupan. Kami mendekonstruksi ikonografi dengan pengulangan gambar yang rusak— banyak individu, dan bukan hanya cerita tunggal, tetapi banyak cerita tentang kehidupan orang-orang nyata yang pantas mendapatkan cinta dan pembebasan. Ikon saya adalah cermin. Ikon saya adalah Anda,” tulis wanita 35 tahun itu dalam keterangan unggahannya.

Penampilan Rodarte Lady Gaga merupakan yang pertama di musim penghargaan tahun ini, di mana dia telah menerima beberapa nominasi untuk penampilannya di House of Gucci. Ia juga dinominasikan untuk Penampilan Terbaik oleh Aktris dalam Film – Drama di Golden Globes tahun ini.

Dalam setiap promosi film House of Gucci, Lady Gaga kerap tampil stylish. Dari gaun lipit ungu koleksi musim semi 2022 Gucci, gaun merah Versace, hingga gaun Valentino tanpa tali bernuansa perak dan perhiasan berlian berkilau.

Dalam film barunya itu, Gaga berperan sebagai Patrizia Reggiani, menantu dari keluarga Gucci. House of Gucci merupakan film yang disutradai Ridley Scott berlatar Italia yang menggambarkan kisah nyata pembunuhan pewaris tunggal brand fashion mewah Gucci pada 1995.

Menjadi seorang Patrizia memiliki dampak bagi Lady Gaga. Ia membawa aksen Italia dan kebiasaan karakter Patrizia dalam film ke kehidupan nyata. Bahkan saat membicarakan topik yang tidak berhubungan dengan film pun dia merasa masih menjalani hidup seperti Patrizia.