Sinar matahari bisa menyebabkan kerusakan serius pada kulit. Bahkan saat Anda rajin mengoleskan tabir surya. Paparan sinar matahari secara bertahap dapat bertambah seiring waktu dan mempercepat tanda-tanda penuaan.
“Sinar UV matahari bisa menyebabkan pigmentasi yang tidak merata, bintik coklat, pembuluh darah pecah, dan bintik putih. Itu juga bisa memecah kolagen dan jaringan elastis yang menyebabkan kerutan dan kulit kendur.” Sementara pembalikan penuh kerusakan akibat sinar matahari tidak selalu layak, ada beberapa perawatan dan produk yang sebagian dapat mencegah kerusakan di masa depan, seperti dilansir dari laman Real Simple berikut ini,” jelas dokter kulit Debra Jaliman.
Berikut cara mengatasi kulit rusak akibat paparan sinar matahari
Perawatan di rumah
Sangat penting untuk tetap berpegang pada rutinitas perawatan kulit harian untuk mempromosikan kulit yang sehat. Anda harus menggunakan tabir surya dengan SPF 30+ setiap hari. Ini juga merupakan praktik yang baik untuk membersihkan dan melembabkan setiap hari. Prioritaskan produk yang diformulasikan dengan bahan-bahan ilmiah, seperti peptida, ceramide, niacinamide, dan vitamin C.
Chemical Peeling
Chemical peeling bekerja untuk menghilangkan lapisan atas kulit sehingga tubuh Anda meregenerasi kulit baru, sehat, dan tampak lebih muda. Ini bisa meminimalkan garis-garis halus dan kerutan, meningkatkan kecerahan, dan meratakan warna kulit. Anda bisa memilih bahan dengan kekuatan lebih rendah di rumah dengan AHA dan BHA, asam laktat, dan asam mandelat.
Retinoid
Produk retinoid topikal bisa membalikkan kerusakan akibat sinar matahari. Pilihan yang dijual bebas adalah retinol yang tersedia dalam berbagai konsentrasi dan formulasi tergantung pada mereknya. Penggunaan tretinoin secara konsisten membantu menebalkan dermis dan meningkatkan elastin, yang dapat membuat kulit tampak kurang keriput dan lembut.
