in

Hindari Kesalahan Pakai Parfum, Wanginya akan Hilang dalam Satu Jam

Ilustrasi parfum pria.

Parfum itu dinamis, baunya akan berbeda pada setiap orang. Ini karena wewangian bisa berubah tergantung pada keseimbangan pH kulit, komposisi minyak, suhu tubuh, dan sebagainya. Masing-masing faktor ini bisa memengaruhi cara kulit Anda berinteraksi dengan setiap aroma. Inilah sebabnya, terkadang Anda benar-benar menyukai parfum teman, tetapi saat Anda mencobanya sendiri, itu tidak memiliki dampak yang sama.

Ada satu kesalahan besar yang para ahli katakan harus diwaspadai. Jika Anda tidak menghidrasi kulit Anda, aroma parfum Anda praktis akan hilang dalam waktu satu jam.

“Kulit yang terhidrasi dan lembap akan menahan wewangian lebih lama,” kata penata rias selebriti Rosie Johnston, pendiri by/rosie jane, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. Ini karena pelindung lipid yang sehat dan lembap menawarkan lebih banyak minyak alami agar wewangian melekat. Sedangkan aromanya akan hilang begitu saja pada kulit yang kering dan pecah-pecah. Mereka yang memiliki kulit yang lembap mungkin bahkan tidak membutuhkan banyak semprotan untuk mencapai aroma sepanjang hari; parfum tidak hanya bertahan lebih lama di kulit, tetapi wewangiannya memberikan dampak yang jauh lebih besar.

Anda mungkin menemukan trik populer untuk menyemprotkan parfum tepat setelah mandi. Alasan mengapa ini berhasil, selain uap panas, yang membantu menyebarkan wewangian—ini karena kulit Anda terhidrasi secara alami dari air, yang membantunya menempel pada aroma.

Johnston menyarankan setelah mandi, agar melapisi tubuh Anda dengan pelembab agar menyerap semua air itu, lalu menyemprotkan sedikit wewangian. “Anda memiliki fondasi kulit yang bersih dan terhidrasi yang indah ini,” kata dia.