in

Kala Cristiano Ronaldo Rasakan Papan Tengah Sepanjang Karirnya

Cristiano Ronaldo. Foto: AP

Mengawali tahun 2022, Manchester United (MU) masih tertahan di papan tengah Klasemen Liga Inggris. Suatu hal, yang sebenarnya tidak pernah Cristiano Ronaldo rasakan sepanjang kariernya!

MU terus inkonsistensi. Setelah pemecatan manajer Ole Gunnar Solskjaer, penggantinya Ralf Rangnick juga belum memberikan hasil manis.

Dari lima laga terakhir di Liga Inggris, Rangnick membawa Manchester United menang tiga kali, seri sekali, dan kalah sekali. Alhasil, Setan Merah kesulitan menembus papan atas.

MU sementara bercokol di peringkat ketujuh Klasemen Liga Inggris. Dari 19 laga, MU menang sembilan kali, seri empat kali, kalah enam kali. MU sementara mengoleksi 31 poin. Beda empat poin dari Arsenal di peringkat keempat, sebagai batas untuk menembus Liga Champions musim depan.

MU yang lagi berada di papan tengah, jadi cerita tersendiri buat Cristiano Ronaldo. Akhirnya, CR7, julukan Ronaldo, merasakan juga duduk di papan tengah klasemen dalam kariernya.

Dilansir dari Transfermarkt, Ronaldo sebelumnya punya catatan gemilang. Sepanjang kariernya di tiap liga berbeda, (setelah 19 laga seperti jumlah laga yang dilewatinya bersama MU untuk pertama kali seperti sekarang ini) posisi paling jeleknya ada di peringkat keempat.

Ketika di Juventus musim 2020/2021, Cristiano Ronaldo merasakan peringkat ketiga. Sebelumnya di musim 2017/2018 bersama Real Madrid, Ronaldo merasakan peringkat keempat. Bahkan di musim 2002/2003 ketika di Sporting CP, Ronaldo ada di peringkat ketiga.

Maka kini di Manchester United, posisi ketujuh adalah peringkat terendah Ronaldo dalam kariernya. Mampukah, CR7 membawa Setan Merah mendaki klasemen?