Ban mobil menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada sebuah mobil. Namun nyatanya, banyak pemilik yang masih asal dalam memilih ban mobil.
Jika diperhatikan lebih lanjut, pada dinding ban terdapat deretan angka dan huruf pada sebuah kode. Berikut cara tepat baca kode ban mobil agar Anda tak salah pilih.
Deretan angka dan huruf yang terdapat pada dinding ban diberikan oleh pabrikan bukan hanya sebagai hiasan saja, namun memberikan informasi yang sangat penting untuk diketahui pemilik kendaraan.
Dikutip dari laman otomotif Wiygul, berikut panduan dan cara tepat baca kode ban mobil.
- Kode Huruf Pertama
Kode pertama pada dinding ban adalah sebuah huruf. Biasanya, terdapat 4 huruf yang menjadi kode yang biasanya umum ditemukan pada ban mobil.
Keempat huruf tersebut adalah P, T, TT, dan juga LT. Keempat kode huruf tersebut merupakan informasi dari peruntukan ban tersebut.
Kode P menunjukkan bahwa ban dirancang untuk digunakan pada kendaraan ringan seperti mobil keluarga, sedangkan kode T merupakan ban untuk serep.
Kode TT diperuntukkan untuk kendaraan niaga bertonase berat dan LT untuk kendaraan bertonase ringan.
- Kode Tiga Angka setelah Kode Huruf
Setelah kode huruf, kode berikutnya adalah kode angka. Pada umumnya terdapat 3 angka yang terdapat pada dinding ban.
Kode tersebut menunjukkan lebar ban dari dinding samping satu ke dinding samping lainnya dalam satuan milimeter. Semakin besar angkanya, semakin lebar pula ban tersebut, begitu juga sebaliknya.
- Kode Dua Angka setelah Kode Tiga Angka
Untuk memisahkan kode angka pertama dengan kode angka kedua, digunakan pemisah berupa garis miring. Kode dua angka ini menunjukkan profil ban.
Angka ini menunjukkan persentase rasio dari tinggi ban dibandingkan dengan lebar tapak ban itu sendiri. Sama seperti kode tiga angka sebelumnya, kode dua angka ini juga dihitung dengan satuan milimeter.
- Kode Huruf Tunggal
Cara tepat baca kode ban mobil yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kode huruf tunggal. Berdasarkan peruntukan dan komponennya, ban terbagi ke dalam dua tipe, yakni ban bias dan ban radial.
Pada ban radial, maka kode huruf tunggal adalah R. Sedangkan jika ban bias, biasanya tidak menggunakan simbol huruf, melainkan simbol tanda minus.
- Kode Dua Angka Setelah Kode Huruf Tunggal
Kode dua angka yang disematkan pada dinding ban ini menunjukkan lebar ban dalam satuan inci. Semakin besar angkanya, semakin besar pula velg yang harus digunakan untuk bisa mengakomodasi ban ini.
- Kode Angka Terakhir
Kode angka terakhir pada dinding ban menunjukkan beban maksimum yang bisa diterima oleh ban tersebut. Semakin besar angka tersebut, maka semakin besar pula beban yang bisa ditopang oleh mobil.
Jika melebihi beban yang mampu diterima, maka ban akan rusak dan berisiko meletus. Pastinya ini sangat berbahaya.
- Kode Huruf Terakhir
Kode huruf terakhir ini menunjukkan berapa batasan maksimum kecepatan yang bisa ditampung oleh ban tersebut.
Terdapat 9 kode huruf pada ban. Yakni Q, S, T, U, H, V, W, Y, dan Z. Kode Q yang paling kecil dan Z yang paling besar bisa digeber.
Kode Q maksimal 100 MPH, S maksimal 112 MPH, T maksimal 118 MPH, U maksimal 124 MPH, H maksimal 130 MPH, H maksimal 149 MPH, V maksimal 168 MPH, W maksimal 186 MPH,dan Z lebih dari 149 MPH.
Itulah beragam kode kode ban mobil dan maknanya.