in

Hendry Saputra Berhenti Latih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Ini Sebabnya

Hendry Saputra berhenti jadi pelatih di Pelatnas PBSI. Foto: Juara.net

Hendry Saputra tidak lagi menjadi pelatih tunggal putra pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung. Alasannya, kontraknya telah habis dan tak berniat memperpanjang.

Sosok yang selama ini terlihat bersama Jonatan Christie atau Anthony Sinisuka Ginting tersebut sudah menuntaskan masa kontrak hingga akhir 2021.

“Misal kita kontrak sebuah rumah. Ketika kontrak itu sudah habis, tentu ada opsi kota kontrak lagi, kita enggak mau kontrak lagi. Atau sebaliknya, yang punya rumah tidak mau mengontrakkan rumahnya lagi,” kata Hendry mengibaratkan, dikutip dari CNN, Selasa (18/1/2021).

Hendry menjelaskan hal-hal yang mendasari pilihannya. Mulai dari kondisi kesehatan, sempat terkena Covid-19 pada Maret 2020, hingga prestasi anak didik di beragam kancah kejuaraan dunia.

“Saya memutuskan untuk tidak gabung karena melihat pencapaian saya cukup dengan kondisi saya. Saya kena Covid-19, saya berasa harus PCR 156 kali,” ucap Hendry.

“Kalau saya di sana dengan pencapaian Asian Games, Olimpiade, Thomas Cup, alhamdulillah cukup bagi saya. Yang penting saya sudah bawa, ada pemain Indonesia berhasil di ajang internasional, untuk ukuran saya,” sambungnya.

Hendry mempersilakan tempat yang ia tinggalkan diisi orang lain dengan kemampuan baik demi peningkatan prestasi tunggal putra Indonesia.

“Saya tidak perpanjang kontrak. Dengan pencapaian, saya rasa sudah maksimal. Mungkin yang lain ada yang bisa maju, jadi lebih elok. Kalau saya paksakan, saya berasa. Dengan kemampuan kondisi saya, saya rasa sudah maksimal. Saya mesti jiwa besar,” terang Hendry.

Tercatat enam tahun Hendry menempati posisi kepala pelatih tunggal putra, setelah sempat menjadi pelatih klub PB Tangkas.