in

Suka Makan Jeroan? Ini Risikonya bagi Kesehatan Menurut Dokter

Ilustrasi makanan dari jeroan. Foto: okezone.com.

Jeroan atau bagian dalam daging hewan, seperti sapi dan ayam, menjadi salah satu santapan favorit banyak orang Indonesia. Jeroan biasanya terdiri dari, hati, ampela, usus, jantung dan lambung, kecuali otot dan tulang. Namun yang paling favorit adalah bagian hati.

Walau nikmat disantap, makanan berbahan dasar jeroan perlu diperhitungkan konsumsinya. Alasannya, bagian tubuh ini mengandung kolesterol yang tinggi, melebihi kebutuhan harian orang yang sehat.

Dokter spesialis gizi, klinik Diana Suganda mengatakan kebutuhan kolesterol seseorang sekitar 200-300 miligram per hari. Sementara dari 100 gram hati ayam saja, asupan kolesterol sudah lebih dari kebutuhan.

“Di sini kita lihat kalo per 100 gram hati ayam mengandung 345 mg kolesterol, weeeew udah melebihi kebutuhan harian yaaaa. Anggaplah kita punya kuota kolesterol per hari 300 gram, lahhh dari hati ayam aja udh lebihhhh gaessss.. belum lagi dari sumber lainnya yaaa,”katanya dalam unggahan di Instagram belum lama ini.

Begitu juga dengan kandungan kolesterol hati sapi hampir sama, tapi sedikit lebih rendah. Dalam per 100 gram hati sapi mengandung sekitar 275 miligram kolesterol. Bandingkan dengan daging sapi bagian rendah lemak yang “hanya” mengandung 71 miligram kolesterol.

Perlu diketahui, kolesterol dalam jumlah yang seimbang memang dibutuhkan tubuh, termasuk untuk pembentukan dan pemeliharaan membran dan struktur sel. Namun, jika berlebihan, lemak ini akan membahayakan kesehatan.

“Nah, kalo jumlahnya berlebihan, lama2 akan terbentuk plak di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko PJK (penyakit jantung coroner) hipertensi, serangan jantung, stroke,” tulis dia.