in

Penyebab, Tanda-tanda dan Solusi Jika Kucing Cemburu

Ilustrasi kucing. Foto: Shutterstock

Sama dengan manusia, kucing juga bisa mengalami rasa cemburu jika melihat pemiliknya bermain dengan orang atau hewan peliharaan lain.

Sebagai pemilik kucing, kamu mungkin merasakan rasa hal ini. Sahabat bulu bisa tiba-tiba mendadak cemberut dan menatapmu dengan sinis.

Melansir dari Pet MD, Sandra C. Mitchell, kecemburuan pada manusia dapat diartikan sebagai perasaan atau pikiran tidak aman, ketakuan, dan kekhawatiran atas kurangnya kepemilikan atau keamanan.

Namun, kecemburuan pada kucing dapat muncul sebagai agresi atau penyerangan. Kucing akan menunjukkan agresi pada kucing lain yang mengancam keamanan mereka, terlebih jika status atau wilayahnya terganggu.

Seringnya, agresi muncul saat kucing merasa bahwa lingkungannya berada di luar kendalinya.

Kenapa kucing merasa cemburu?

Orang-orang atau hewan peliharaan baru di rumah—seperti bayi atau pasangan baru, tamu, serta anjing atau anak anjing baru—dapat membuat kucing merasa cemburu dengan dua cara.

Kucing bisa merasa cemburu karena beberapa alasan yang berkaitan dengan perasaan tidak aman. Perasaan ini muncul saat ada perubahan besar di dalam rumah atau mereka tidak merasa memegang kendali akan lingkungannya.

Pertama, kucing merasa stres karena memiliki lebih sedikit sumber daya lantaran pendatang baru akan mengambilnya. Kedua, kucing merasa tidak aman akan tempat mereka di rumah dan jumlah perhatian yang akan didapat.

Banyak kucing akan memiliki “wilayah” tersendiri dan mungkin memilih-milih tentang siapa saja yang bisa memasukinya.

Jika hewan peliharaan lain—termasuk kucing—atau tamu manusia memasuki area tersebut, kucing akan menjadi stres dan menyerang penyusup. Kucing akan mencoba mengusir penyusup tersebut dan memulihkan keamanannya.

  1. Cemburu dengan kucing lain

Kecemburuan akan kehadiran kucing lain sangat umum. Semua kucing memiliki kepribadian berbeda. Beberapa kucing merasa tidak aman dan lebih mudah untuk menunjukkan kecemburuan dari kucing lain.

Jadi, penting memperhatikan kucing peliharaan dan mengamati isyarat dan pemicunya.

  1. Agresi antarkucing

Dalam beberapa kasus, agresi antarkucing dapat terjadi dan tentu kamu pernah melihatnya. Hal ini disebabkan dua kucing yang merasa stres karena harus hidup bedekatan satu sama lain.

Agresi antarkucing ini dapat terjadi antara kucing yang tidak saling mengenal maupun yang hidup bersama. Untuk itu, saat memperkenalkan kucing baru ke rumah, lakukan secara hati-hati guna menghindari agresi antarkucing.

  1. Berkaitan dengan ras kucing

Secara umum, kecemburuan dan rasa tidak aman lebih didorong oleh kepribadian kucing peliharaan. Meski demikian, ada beberapa ras kucing yang diketahui lebih mudah marah dibanding ras lainnya.

Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa kucing-kucing secara individu dari ras tersebut akan menyerang lebih agresif.

Tanda kucing cemburu

Beberapa kucing yang merasa tidak aman akan menunjukkan perilaku berbeda dan dapat diinterpretasikan sebagai kecemburuan.

Adapun tanda-tanda ini mencakup agresi seperti mendesis, memukul, menggeram, bahkan menyerang tanpa alasan.

Kemudian kucing juga menunjukkan perilaku stres seperti mengumpat atau buang air kecil atau besar di luar kotak pasir.

Beberapa kucing bahkan akan menunjukkan perilaku destruktif atau merusak. Akan tetapi, tanda-tanda ketidakamanan bervariasi pada setiap kucing.

Jika melihat adanya perubahan pada kepribadian kucing, segera konsultasi dengan dokter hewan untuk menemukan sumber stres, baik karena masalah medis maupun kecemburuan.

Cara mengatasi kucing cemburu

Cara menghentikan perilaku cemburu pada kucing adalah mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab yang mendasarinya.

Terkadang, masalahnya berada pada kucing atau orang lain di dalam lingkungannya. Kucing berkembang dalam lingkungan yang stabil dan konsisten.

Dengan begitu, kucing dapat mengontrol lingkungannya. Kucing mungkin membutuhkan ruang sendiri yang tidak bisa diganggu orang atau hewan peliharaan baru di rumah.

Selanjutnya, pastikan kamu telah memberi banyak perhatian dan waktu pada kucing. Jika kucing perlu menyesuaikan diri dengan perubahan besar, biarkan sahabt bulu melakukannya  sendiri.