Anda mungkin harus menghindari minum kopi atau makan sesuatu yang sangat manis sebelum tidur, jika ingin mendapatkan tidur yang nyenyak. Di luar makanan yang harus dihindari, para peneliti menemukan tentang apa yang harus kita makan untuk menjaga kualitas tidur selama beberapa dekade.
Makalah tinjauan pers di Journal of Academy of Nutrition and Dietetics merangkum apa yang sudah mereka temukan sejauh ini. Tim ahli tidur dan nutrisi dari University of Chicago dan Columbia University menganalisis studi klinis yang melihat bagaimana makronutrien dan pola diet mempengaruhi kualitas tidur orang dewasa. Dua puluh studi yang dilakukan antara tahun 1975 dan Maret 2021 memenuhi kriteria mereka. Setelah melihat penelitian ini secara keseluruhan, inilah kesimpulan yang didapat:
1. Diet tinggi karbohidrat kompleks (misalnya, serat) dan lemak sehat dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.
2. Diet tinggi protein dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.
3. Diet kaya serat, sayuran, buah-buahan dan nutrisi anti-inflamasi dan rendah lemak jenuh (misalnya, diet Mediterania) dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.
4. Diet yang tinggi karbohidrat atau ditandai dengan asupan gula tinggi dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih ringan dan lebih buruk.
Mengenai mengapa pilihan diet ini bisa mendorong (atau menghambat) kualitas tinggi, tidur nyenyak, sains tidak begitu jelas. Dilansir laman Mind Body Green, dalam tinjauan Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, penulis berspekulasi bahwa itu bisa jadi karena pola makan nabati mendukung produksi serotonin dan melatonin, dua hormon yang penting dalam siklus tidur-bangun.