in

Face Oil Juga Bisa Digunakan untuk Kulit Berminyak, Ini Manfaatnya

Ilustrasi kulit berminyak. Shutterstock.

Pemilik kulit berminyak kerap menghindari face oil. Kulit berminyak cenderung lebih rentan berjerawat karena pori-pori tersumbat akibat produksi sebum berlebih, jadi menghindari produk yang menciptakan lapisan minyak lain sepertinya merupakan hal yang benar untuk dilakukan.

Namun ternyata, ada manfaat melembapkan kulit berminyak dengan face oil, selama Anda melakukannya dengan benar. Orang dengan jenis kulit berminyak biasanya melewatkan pelembab karena cenderung membuat kulit terlihat kusam–karena kulitnya sendiri berminyak secara alami.

Namun perlu diingat, melewatkan kelembapan hanya dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga kulit menciptakan produksi sebum berlebih.

Kulit dehidrasi berarti kekurangan air, menurut Taylor Worden, ahli kecantikan dan pendiri Taylor Worden Skin. Kebanyakan jenis kulit berminyak memiliki kulit dehidrasi. Namun, kulit mereka akan menghasilkan lebih banyak minyak dan pecah-pecah untuk menutupi kekurangan kelembapan.

“Minyak tertarik pada minyak sehingga bisa menyeimbangkan kulit dan berfungsi sebagai pelembab,” kata Worden, dilansir laman Real Simple. Namun, dia menekankan penting menggunakan jenis minyak yang tepat.

“Yang ringan adalah yang terbaik, seperti hemp, jojoba, starflower, evening primrose, lidah buaya, minyak pohon teh, squalane, marula, dan biji anggur baik untuk kulit berminyak,” kata dia. Mengaplikasikannya lebih sedikit lebih baik terlebih dengan jerawat dan kulit yang cenderung berminyak.”

Hal senada juga dikatakan dokter kulit, Hadley King. “Untuk kulit berminyak, face oil mungkin cukup untuk melembabkan,” kata King. Dia menjelaskan hal itu karena minyak wajah memiliki sifat emolien, yang membantu melembutkan dan menghaluskan kulit.