Produk perawatan kulit kini banyak beredar di pasaran dengan beragam jenis. Ada produk fokus dengan kandungan aktif yang memberikan hasil lebih cepat, namun ada juga dengan bahan natural untuk penggunaan aman dalam jangka panjang.
Hanya saja, produk-produk perawatan kulit ini banyak dipalsukan dan ditambahkan kandungan berbahaya seperti merkuri, formalin, hidroquinnon, phytalates, dan timbal yang sangat berbahaya.
“Tentunya untuk menghindari bahan berbahaya ini, harus memilih skincare yang telah terjamin keamanannya, tersertifikasi HALAL dan memiliki BPOM, selain itu juga perlu waspada terhadap banyaknya produk palsu yang beredar di e-commerce karena tidak terjamin kandungan apa yang ada dalam produk tersebut,” kata CEO ABILLKOREA Co Ltd, Kim Hyung Min dalam siaran resminya.
Berikut 4 cara menghindari produk perawatan kulit yang palsu.
1. Segel hologram
Cara paling mudah mengenalinya adalah dengan segel hologram. Pastikan untuk mengecek segel yang tertempel. Selain sebagai identitas keaslian produk, segel ini juga berguna untuk mengecek kualitas produk bahwa produk yang diterima masih baru.
2. Label manufaktur dan barcode BPOM
Anda juga dapat melakukan cek pada bagian label informasi manufaktur dan barcode yang dapat dipindai menggunakan ponsel.
3. Kualitas cetakan
Secara fisik, kualitas cetakan tulisan produk asli biasanya lebih tajam. Sedangkan, tulisan pada produk palsu cenderung tidak tajam dan buram.
4. Aroma produk
Produk palsu biasanya beraroma yang tidak enak seperti obat atau alkohol yang menyengat.