Highway hypnosis atau white line fever merupakan berkurangnya konsentrasi tanpa sadar ketika kita mengemudi mobil dalam jarak atau waktu jauh seperti di jalan tol. Highway hypnosis bisa menyebabkan cedera fatal jika pengemudi tidak mengenalnya.
Dalam keadaan ini pikiran pengemudi fokus ke tempat lain padahal terlihat sedang mengemudi mobil. Teralihkannya pikiran membuat pengemudi tak sadar dan kehilangan kendali pada kendaraan.
Efeknya mirip dengan microsleep, sehingga pengemudi perhatiannya teralihkan dari jalan dan dapat memicu kecelakaan fatal.
Pemicunya ini ada berbagai sebab seperti profil jalan bebas hambatan atau tol yang hampir selalu lurus, monoton, dan pemandangan yang tidak menarik. Tapi hal tersebut dapat kita cegah, seperti ulasan berikut ini.
Perlu dipahami bahaya ini bisa dialami siapa saja meskipun sudah cukup tidur atau istirahat lantaran tercipta akibat lingkungan berkendara yang membosankan.
Berikut beberapa tips agar terhindar dari bahaya highway hypnosis dikutip berbagai sumber.
- Jangan banyak pikiran
Usahakan untuk tidak terlalu banyak memikirkan hal di luar mengemudi mobil, seperti pekerjaan yang belum selesai atau masalah di rumah.
Tubuh yang bugar dan fit juga membuat kita lebih fokus pada pekerjaan di balik kemudi dan tidak mudah mengalihkan perhatian akibat letih.
Ingat, berdasarkan perhitungan aritmetika, pikiran yang teralihkan selama 2 detik pada kecepatan 80 km per jam bisa membuat pengendara kehilangan kendali mobil sejauh lebih dari 44 meter. Itu sudah cukup untuk memicu kecelakaan fatal seperti menabrak pembatas jalan atau bagian belakang mobil lain.
- Atur posisi duduk dan senam ringan
Atur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai aturan keselamatan berkendara supaya tidak mudah letih yang dapat menurunkan konsentrasi.
Lakukan senam ringan sambil mengemudi mobil untuk mengurangi kelelahan dan tidak cepat bosan. Gerakkan leher ke kiri dan kanan serta atas dan bawah, termasuk pula menggerakkan tangan dan badan supaya tidak kaku dan tetap rileks.
- Dengarkan musik
Mendengarkan musik yang sesuai selera dapat menjaga konsentrasi dan membuat tubuh lebih rileks saat mengemudi. Sesekali ikut berdendang atau bergoyang mengikuti irama lagu juga tidak masalah asalkan pikiran tetap fokus ke jalan di depan.
Namun begitu, atur volume musik jangan terlalu keras agar tetap dapat mendengarkan suara dari lingkungan sekitar mobil untuk mengantisipasi keadaan.
- Lepaskan pandangan keluar mobil
Dengan tetap menjaga kewaspadaan, lepaskanlah pandangan keluar mobil dan cari sesuatu yang menarik perhatian supaya tidak cepat bosan.
Sempatkan pula menengok kondisi di belakang mobil melalui spion tengah dan samping yang juga berguna untuk memantau kondisi jalan di belakang.
- Istirahat di Rest Area
Jalan biasanya tersedia fasilitas rest area lengkap dan nyaman, bahkan ada yang memiliki wahana hiburan untuk keluarga.
Jangan paksakan mengemudi, segera istirahat di rest area kalau telah berkendara selama maksimal tiga jam untuk mengurangi badan letih dan rasa bosan mengutip keterangan resmi Auto2000.
- Jaga Kondisi Mobil
Komponen mobil yang bekerja optimal akan membuat kita merasa tenang dan tidak banyak pikiran ketika mengemudi mobil. Servis berkala setiap enam bulan akan memastikan mobil selalu dalam kondisi prima dan memberikan rasa tenang sehingga perhatian kita tidak teralihkan akibat khawatir atas kondisi mobil.