Harga penawaran lelang untuk 200 pasang sepatu kets Nike/Louis Vuitton Air Force 1 yang dirancang mendiang Virgil Abloh melampaui perkiraan awal Sotheby.
Hasil penjualan, yang dibantu oleh Abloh, desainer kreatif Louis Vuitton sebelum meninggal karena kanker pada usia 41 tahun, semuanya akan disumbangkan untuk Dana Beasiswa “Pasca-Modern” Virgil Abloh untuk Hitam, Afrika-Amerika dan siswa keturunan Afrika di industri fashion.
“Kami saat ini berada di sekitar US$6,1 juta (Rp87,7 miliar) dalam harga lelang,” kata kepala street wear dan koleksi modern Sotheby, Brahm Wachter dilansir Reuters.
Harga tersebut jauh melampaui harga perkiraan awal. Perkiraan awal adalah US$1 juta (Rp14,3 miliar) hingga US$3 juta (Rp43,1 miliar) untuk lelang 26 Januari hingga 8 Februari. Namun, di hari pembukaan, jumlah penawaran memecahkan rekor Sotheby untuk penjualan online.
Sneaker kulit ini istimewa karena menampilkan kutipan khas Abloh dan lambang Louis Vuitton. Semuanya dilengkapi dengan pilot case oranye edisi terbatas. Sepatu tersebut merupakan kolaborasi resmi pertama antara Nike dan Louis Vuitton.
“Ini benar-benar menyatukan dua industri Goliath yang hebat. Dan tentu saja, kejeniusan Virgil Abloh, yang dicintai, dihormat, dan dirindukan banyak orang,” kata Wachter.
“Untuk ukuran 5, hanya ada satu pasang dan ukuran 18, sekali lagi, hanya ada satu pasang. Ketika Anda mendapatkan ukuran 10 atau ukuran 8, ada lebih banyak lagi,” lanjut Wachter.