in

Alasan Mengonsumsi Real Food Lebih Baik Ketimbang Makanan Olahan

Ilustrasi makan apel. Shutterstock.

Mengonsumsi makanan cepat saji dalam jumlah berlebih dan terlalu sering dapat memberi pengaruh buruk bagi kesehatan.

Real food diperoleh dari alam sehingga tubuh lebih siap mencernanya dan menggunakan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut. Selain itu, real food yang diperoleh di alam umumnya lebih bergizi ketimbang makanan buatan manusia.

Mengonsumsi sumber makanan yang kaya protein nabati dan hewani mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Tumbuhan yang merupakan bahan makanan yang banyak mengandung sumber vitamin, serat, mineral dan air. Sementara daging umumnya kaya protein dan beberapa vitamin dan mineral.

Namun, beberapa jenis daging dan sumber lemak jenuh lainnya merupakan makanan yang seharusnya bisa dibatasi karena mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Beberapa jenis makanan olahan pabrik seperti mi instan, ramen, dan produk dari beberapa perusahaan makanan di dunia mengandung sedikit komponen asli. Mereka menggunakan bahan tambahan yang bisa menambah rasa, tekstur, dan warna yang sama dengan sumber makanan aslinya.

Dilansir therealfooddietitians.com, makanan olahan cepat saji menjadi musuh besar bagi Anda yang menjalankan diet. Sebuah studi yang menemukan bahwa anak-anak dan remaja mendapatkan 67 persen kalori dari makanan cepat saji.