Pati resisten merupakan jenis karbohidrat yang kerap direkomendasikan sebagai menu diet untuk penurunan berat badan. Pati resisten sulit dicerna oleh tubuh dan dipecah menjadi gula, membuat pati resisten turut menjadi sumber makanan yang menyehatkan.
Pati resisten mengandung dua setengah kalori per gram. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan pati biasa yang mengandung empat kalori per gramnya. Berikut empat makanan yang mengandung pati resisten dan cocok untuk diet.
Oats
Oats mengandung pati resistan tinggi. Dalam 100 gram oats yang dimasak mengandung 3,6 gram pati resisten. Bila ingin memperoleh kandungan pati resisten yang lebih tinggi, terlebih dahulu didiamkan selama beberapa jam sebelum dikonsumsi.
Pisang
Dalam kondisi matang, kandungan pati resisten dalam pisang sangatlah tinggi. Namun, semakin matang, maka pati resisten yang dikandung pisan semakin berkurang.
Nasi yang dimasak lalu didinginkan
Beras bisa dijadikan bahan selanjutnya dalam menu diet. Namun, beras yang dimaksud adalah beras yang telah menjadi nasi dingin. Ketika nasi dibiarkan dingin maka semakin meningkatkan kandungan pati resisten dalamnya.
Kacang atau polong
Kacang dan polong mengandung pati resisten dalam jumlah besar. Sebelum dikonsumsi, keduanya harus direndam atau dipanaskan untuk menghilangkan lektin dan anti-nutrisi lainnya. Kacang atau polong mengandung sekitar 1-5 gram pati resisten per 3,5 ons (100 gram) setelah dimasak.