Ribuan tahun evolusi telah memberi hewan kemampuan luar biasa yang memungkinkan spesies mereka bertahan hidup. Kemampuan tersebut memungkinkan mereka untuk berburu makanan, menghindari predator, atau mencari pasangan untuk berkembang biak.
Di antara banyak kemampuan unik yang dikembangkan oleh beberapa hewan, salah satu yang menarik adalah indra penciuman yang luar biasa. Hewan dengan penciuman yang tajam menggunakan hidung mereka untuk mengenali bau mangsa dari jauh atau merasakan bahaya.
Berikut tiga hewan di antaranya yang memiliki penciuman tajam yang belum semua orang ketahui, dilansir dari World Atlas.
- Gajah Afrika
Sebuah studi menemukan bahwa gajah Afrika memiliki indera penciuman terkuat dibandingkan hewan-hewan lainnya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa gajah Afrika memiliki jumlah gen terbesar (sekitar 2.000) yang terkait dengan indera penciuman. Jumlah ini lima kali lebih banyak daripada manusia dan dua kali lebih banyak dari anjing.
Lubang hidung gajah, yang terletak di ujung belalainya yang panjang, diketahui dapat mendeteksi sumber air dari baunya hingga jarak 19,2 km.
- Ngengat sutra jantan
Ngengat sutra jantan tidak memiliki hidung, tetapi memiliki antena menonjol yang berfungsi untuk mendeteksi bau.
Antena ngengat sutra yang besar dan berbulu dipenuhi dengan reseptor aroma yang memungkinkan mereka merasakan satu partikel aroma feromon dari betina yang jaraknya lebih dari tujuh mil.
Mereka menggunakan antena untuk “mengendus” molekul hormon seks betina dari udara, bahkan dari jarak yang sangat jauh. Di sisi lain, betina menggunakan aroma ngengat jantan untuk memeriksa kebugaran reproduksinya.
- Hering kalkun
Burung besar, botak, dan bersayap ini melacak makanan mereka menggunakan indra penciuman. Hering kalkun memiliki rongga hidung yang besar dan “bohlam” penciuman yang empat kali lebih besar dari yang dimiliki burung nasar hitam.
Hering kalkun dapat mengendus hewan mati dari jarak lebih dari satu mil. Mereka juga bisa mencium bau senyawa kimia belerang dari atas langit dan berputar-putar sampai mereka menemukan sumber baunya.