Rem merupakan salah satu komponen keselamatan utama sepeda motor. Rem akan membantu Anda untuk menurunkan kecepatan atau berhenti untuk menghindari risiko kecelakaan.
Namun, jika rem motor terlanjur rusak atau tidak berfungsi sama sekali, ada beberapa tahapan atau cara memperbaiki rem cakram motor yang blong, yang perlu Anda coba.
Rem menjadi komponen yang harus dicek secara berkala. Tampilan yang terlihat baik-baik saja bukan pertanda bahwa rem akan berjalan seperti biasanya. Komponen utama dalam rem umumnya berada di bagian dalam rem itu sendiri, seperti minyak dan kampas.
Penyebab Rem Blong
Berbagai faktor, salah satunya cara berkendara yang cepat, akan membuat rem sering digunakan dan cepat habis. Hal itu akan membuat fungsi rem menurun.
Berikut ini berbagai penyebab rem blong, dikutip dari berbagai sumber.
- Kampas rem aus
Kampas rem yang aus akan mengurangi gesekan untuk menurunkan kecepatan kendaraan. Tanda dari menipisnya kampas adalah adanya bunyi gesekan yang nyaring antara piringan cakram dan dasar kampas yang juga terbuat dari besi.
Jika situasi ini terlanjur terjadi, sebaiknya kurangi kecepatan saat berkendara dan segera mengganti kampas rem ke bengkel.
- Rem panas
Penyebab paling umum rem menjadi panas adalah karena terlalu lama berkendara saat perjalanan jauh. Untuk mencegahnya, Anda dapat membagi waktu bermotor agar memberi waktu bagi rem kembali dingin dan optimal digunakan lagi.
- Minyak rem habis
Minyak yang habis akan menyebabkan rem tidak bisa digunakan sama sekali meski kampas rem baru diganti. Pastikan selalu memeriksanya berkala dan menggunakan minyak rem sesuai standar pabrikan.
Adapun penyebab minyak rem cepat habis bisa jadi karena adanya kebocoran selang dan sudah lama tidak diisi.
Cara Memperbaiki Rem Cakram yang Blong
Cara memperbaiki rem cakram motor yang blong terbilang mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan.
Dilansir dari WikiHow, berikut ini langkah-langkah mengganti rem cakram motor yang sudah rusak.
- Buka kaliper rem
Siapkan kunci ukuran 8, 10, 12 mm atau yang sesuai dengan baut kaliper rem motor Anda. Buka kaliper rem dan kelompokkan baut agar tidak tertukar dengan baut lainnya.
- Lepaskan kampas rem
Umumnya terdapat dua baut yang menahan kampas rem di kaliper. Longgarkan baut tersebut. Setelahnya, Anda dapat melepaskan kampas rem dengan tangan.
- Dorong piston kaliper ke luar
Sebelum memasang kampas rem baru, dorong terlebih dahulu piston kaliper ke belakang atau ke arah luar.
Hal ini akan menjauhkan piston saat Anda memasang kampas rem baru sehingga kampas tersebut rata dengan sisi kaliper.
- Pasang kampas rem baru
Pastikan ukuran kampas rem baru sama dengan kampas sebelumnya. Langkah selanjutnya, pasang kampas rem baru, sejajarkan lubang baut secara hati-hati dengan lubang kaliper. Lalu, kencangkan baut tersebut.
- Pasang kembali kaliper rem
Pasang kembali kaliper setelah Anda merasa kampas rem terpasang dengan benar. Setelah itu, pasangkan baut agar kaliper menempel ke garpu depan motor dan cakramnya.
- Cek rem
Sebelum mengendarai motor, cek rem dengan memompa tuas rem beberapa kali hingga kampas rem dapat menahan piringan cakram dengan sempurna.
Di tahap ini, Anda juga dapat mengisi ulang minyak rem. Buka wadah minyak rem yang ada di dekat tuas gas. Isikan minyak sekitar ¾ wadah. Setelah terisi, longgarkan baut selang minyak rem yang dekat dengan piringan cakram.
Selanjutnya, tekan tuas rem beberapa kali hingga tidak muncul gelembung udara dari wadah minyak. Terakhir, kencangkan baut selang minyak rem dan wadahnya.
Jangan panik jika pompa rem pertama akan menyentuh gas atau seperti tidak berfungsi sama sekali. Hal itu wajar karena minyak rem belum turun lagi ke kaliper. Pompa terus hingga pegangan rem terasa lebih keras.