Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang dinaungi kementerian atau lembaga pemerintahan. Para lulusan sekolah kedinasan umumnya dapat menjadi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) atau calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Para mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan umumnya juga mendapat gratis biaya pendidikan. Sejumlah sekolah kedinasan juga menyediakan fasilitas asrama, konsumsi, dan seragam. Tidak heran, peserta seleksi masuk sekolah kedinasan tahun lalu mencapai 286.000 pendaftar.
Umumnya, pendaftaran sekolah kedinasan dibuka awal April setiap tahun. Menjelang pembukaan pendaftaran, simak dulu daftar rekomendasi sekolah kedinasan berikut.
- Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan sekolah kedinasan program vokasi yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS). Prodi di STIS terdiri dari D4 Statistika, D4 Statistika, serta D4 Komputasi Statistik. Mahasiswa STIS dibebaskan dari biaya pendidikan.
Pada penerimaan mahasiswa tahun lalu, lulusan D3 dan D4 STIS akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Lulusan D3 akan mendapat golongan II/c dan bertugas di BPS se-Indonesia.
Sementara itu, lulusan D4 STIS akan mendapat golongan III/a dan ditugaskan di BPS, kementerian, lembaga, atau instansi lainnya se-Indonesia.
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) berdiri dalam naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Taruna STIN mendapat gratis biaya kuliah, asrama, konsumsi, seragam, dan diangkat jadi CPNS setelah kuliah.
Di samping jalur reguler, seleksi masuk STIN dibuka dalam jalur talent scouting dengan syarat tambahan cerdas istimewa, prestasi olimpiade, keahlian IT, keahlian bahasa, beladiri, paskibra, pramuka, ketokohan, dan kekhususan lain.
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) membuka prodi D4 Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi-MKG. Taruna STMKG mendapat kuliah gratis.
Penerimaan taruna baru STMKG umumnya dibuka untuk siswa SMA/Madrasah Aliyah (MA) semua jurusan atau SMK dengan kompetensi keahlian Teknik Elektronika lndustri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan.
- Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
PKN STAN memiliki 3 prodi sejak 2021, yaitu D4 Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Aset Publik. Mahasiswa PKN STAN jalur reguler dan program afirmasi lulusan SMA sederajat mendapat bebas biaya pendidikan dan fasilitas asrama.
Lulusan D4 PKN STAN juga dapat diangkat menjadi CPNS Kementerian Keuangan atau kementerian lain, lembaga, dan pemda sesuai formasi atau kebutuhan yang tersdia di tahun bersangkutan.
Sebagai catatan, PKN STAN menerapkan sistem gugur atau drop out (DO) bagi mahasiswa yang tidak memenuhi syarat kelulusan pada tiap semester. Mahasiswa DO tidak diperkenankan untuk daftar lagi di sekolah kedinasan ini.
- Politeknik Keimigrasian (Poltekim)
Politeknik Keimigrasian (Poltekim) berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Poltekim membuka prodi D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, Hukum Keimigrasian, dan D3 Keimigrasian.
Pada seleksi calon taruna tahun lalu, lulusan Poltekim akan ditempatkan di Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Indonesia dalam jabatan Analis Keimigrasian.
Sebagai informasi tambahan, jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2022 dapat dipantau di laman dikdin.bkn.go.id. Semoga membantu ya!