Sama dengan kebanyakan orang, Alicia Keys juga menggunakan media sosial. Ia kerap menelusuri feed yang menunjukkan wajah, tubuh dan kehidupan yang terlihat sempurna. Menurutnya, apa yang ditampilkan di media sosial dapat mempengaruhi citra tubuh wanita. Oleh karena itu, ia ingin mengubahnya dengan berbicara tentang bahaya memperlakukan Instagram sebagai realitas dan pentingnya melindungi citra tubuh.
“Saat kita scrolling di media sosial, kamu mendapatkan distorsi realitas. Sulit karena komputer kecil mungil ini, komputer yang nyaman ini benar-benar ada di sakumu sepanjang hari… Kamu tidak menyadari betapa itu memengaruhi perasaanmu,” kata penyanyi berusia 41 tahun itu kepada People.
Keys sendiri mengaku tak selalu mengecek media sosial dan itu sangat membantu. Bahkan ia juga sering mematikannya. Saat ini, ia tengah mengkampanyekan kemitraan terbarunya dengan merek pakaian Athleta.
Dalam kampanyenya ia ingin menunjukkan betapa cantiknya semua wanita dalam perbedaan. Alih-alih ke gym untuk membuat lebih banyak konten untuk pencitraan, dia memilih aktif untuk dirinya sendiri. “Saya menikmati berolahraga karena itu membuat saya merasa baik, bukan karena saya tak sabar untuk memposting selfie,” kata Keys.
Bagi Keys, pengaruh media sosial sangat besar dalam citra diriya. Beruntung, dia memiliki hubungan yang sehat dengan tubuhnya. “Saya selalu lebih suka lekuk tubuh saya daripada yang lainnya; Saya tahu bahwa itu indah,” kata dia.
Keys menekankan bahwa membangun citra tubuh, di luar batasan ketat media sosial, adalah hal yang paling penting. “Kita semua cantik, tak peduli gaya atau bentuk tubuh kita. Sungguh indah merasa positif tentang tubuhmu, juga baik bahwa kamu tidak terlihat seperti orang lain, atau terlihat berbeda, atau memiliki bentuk yang berbeda, atau kaki lebih tebal, atau payudara lebih besar, atau payudaramu lebih kecil, atau apa pun itu,” demikian Alicia Keys.