Jerawat bisa saja muncul di berbagai area wajah bahkan di punggung. Namun, yang seringkali diabaikan ialah jerawat yang muncul di area alis. Memang tak terlihat, namun saat memulaskan pensil alis, jerawat akan terasa sakit.
Berikut beberapa penyebab munculnya jerawat di area alis.
Bulu alis tumbuh ke dalam
Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) ialah kondisi rambut yang terperangkap di bawah kulit, menggulung sehingga mengakibatkan rambut tumbuh di dalam kulit. Kondisi ini sering terjadi saat Anda mencukur, mencabut manual atau mencabut dengan waxing.
Rambut yang tumbuh ke dalam bisa menjebak kotoran, sel kulit mati, dan bakteri dalam folikel rambut. Ini mengakibatkan iritasi kulit ringan yang akhirnya berkembang jadi kista mirip jerawat.
Kelebihan produksi sebum
Kelenjar sebaceous memproduksi minyak alami atau disebut sebum. Sebum dibawa ke permukaan kulit oleh folikel sehingga Anda mendapati kulit sedikit berminyak.
Sebum penting karena mengangkut antioksidan serta meningkatkan kesehatan kulit dengan membawa sel kulit mati dan kotoran keluar dari pori. Sebum juga melindungi kulit dan rambut dari pelepasan air.
Namun, beberapa area kulit seperti dagu, dahi dan hidung menghasilkan sebum lebih banyak dari area kulit lain. Tidak membersihkan, sebum ini justru menjebak sel kulit mati dan kotoran di pori kemudian akhirnya infeksi yang dipicu bakteri. Infeksi inilah yang kemudian muncul sebagai jerawat.
Aplikator make up yang kotor
Alis teriritasi dan berjerawat juga bisa disebabkan penggunaan alat aplikasi make up yang kotor. Ditambah penggunaan produk perawatan kulit dan make up yang menutup pori. Jerawat di alis juga bisa dipicu produk perawatan rambut. Saat memiliki poni, sangat mungkin residu produk menempel di alis.