in

5 Dampak Jika Tak Ada Bulan di Bumi

Ilustrasi bulan. Foto: Reuters

Bulan merupakan satelit alami bagi Bumi. Bulan mempunyai banyak kegunaan bagi Bumi. Salah satunya sebagai penerang saat malam hari. Jika tidak ada bulan di dekat Bumi keadaan akan menjadi sangat gelap.

Adapun bulan juga berperan dalam lamanya durasi 1 hari. Bulan juga menyebabkan terjadinya perubahan musim. Nah apakah kalian pernah membayangkan bagaimana dampak jika tidak ada bulan di dekat Bumi?

Berikut penjelasannya yang dikutip dari akun Instagram Observatorium Bosscha di Institut Teknologi Bandung:

  1. Malam Menjadi Sangat Gelap

Bulan meminjam sinar matahari sehingga dapat memantulkan cahaya dari matahari. Jika tidak ada bulan pada malam hari, hari akan menjadi jauh lebih gelap dibandingkan malam-malam pada umumnya. Tanpa cahaya bulan kita akan sulit melihat apa yang ada di dekat kita misalnya tangan.

  1. Tidak Ada Gerhana

Jika tidak ada bulan mungkin tidak ada peristiwa gerhana matahari dan bulan. Hal ini dikarenakan bulan merupakan elemen penting di dalam gerhana. Jika gerhana matahari bulan membelakangi bumi sedangkan dalam gerhana bulan bumi membelakangi bulan.

  1. Pasang Surut Air Laut Mengecil

Pasang surut air laut juga dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari. Jika bulan tidak ada, matahari memiliki pengaruh yang lebih lemah daripada bulan. Sehingga pasang surut air laut akan menyusut menjadi sepertiga dari ukuran saat ini.

  1. Hari Menjadi Lebih Pendek

Bulan juga memberikan tarikan gravitasi pada Bumi. Bulan menarik Bumi sehingga memperlambat rotasi Bumi. Jika tidak ada bulan, Bumi akan berotasi lebih cepat. Satu harinya akan berlangsung selama 6-12 jam, dan akan ada lebih dari 1000 dalam setahun.

  1. Terjadi Perubahan Musim

Bulan juga mempengaruhi kecepatan angin di Bumi. Tanpa Bulan kecepatan angin di Bumi akan meningkat dan mempengaruhi sumbu kemiringan di Bumi.

Saat ini, Bumi memiliki kemiringan 23,5 derajat yang menyebabkan terjadinya perubahan cuaca. Tanpa adanya tarikan bulan, kemiringan Bumi akan menjadi ekstrem dan menghasilkan musim yang lebih ekstrem. Jika kemiringan Bumi berkurang, di Bumi tidak ada musim sama sekali.