Sayur dan buah merupakan makanan bernutrisi tinggi, kaya vitamin dan antioksidan. Konsumsi sayur dan buah dapat meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit.
Walau demikian, sayuran dan buah juga bisa mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh jika tak dibersihkan dengan baik. Perlu diingat bahwa permukaan buah dan sayur terdapat pestisida yang digunakan petani untuk mengusir hama tanaman.
Apakah pestisida akan hilang jika hanya dicuci dengan air saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of the Science of Food and Agriculture menemukan merendam dan mencuci buah dan sayuran bisa mengurangi tingkat residu pestisida tertentu. Namun, menurut Health, mengupas buah atau membuang bagian terluar lebih efektif mengurangi residu pestisida.
Berikut cara mencuci sayur dan buah agar pestisida hilang:
Membilas dengan air dingin yang mengalir
Ilmuwan di Stasiun Percobaan Pertanian Connecticut AS menemukan bahwa mencuci produk dengan air mengalir dapat mengurangi jumlah residu pestisida.
Mencuci dengan air garam dan cuka
Air garam merupakan salah satu cara termudah dan paling hemat untuk menghilangkan pestisida tertentu. Penelitian yang diterbitkan Food Control menemukan merendam sayuran selama 20 menit dalam cuka, larutan air garam, atau air biasa guna menghilangkan residu dari empat pestisida umum, klorpirifos, cypermethrin, DDT, dan chlorothalonil.
Mereka menemukan bahwa larutan air garam lebih efektif ketimbang mencuci dengan air biasa.
Penting diketahui bahwa manfaat makan buah dan sayur setiap hari, jauh lebih besar daripada risiko pestisida. Dengan kata lain, jika mencuci tak sepenuhnya menghilangkan residu, kesehatan akan tetap terlindungi karena mengonsumsi buah dan sayuran.