Berat badan turun drastis secara tiba-tiba merupakan kondisi yang tak boleh dibiarkan. Dilansir laman Cleveland Clinic, penurunan berat badan secara drastis dan tiba-tiba dikhawatirkan sebagai gejala adanya penyakit serius.
Berat badan turun drastis biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Namun, hal itu bisa saja berbeda jika orang tersebut mendapat diagnosis penyakit kronis. Penyebab berat badan turun drastis bisa disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis. Berikut ulasannya.
Kehilangan massa otot
Kehilangan masa otot diakibatkan oleh cedera saat olahraga, kerusakan saraf, radang sendi, sehingga memengaruhi penurunan berat badan cukup drastis dalam waktu singkat.
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif
Kelenjar tiroid terlalu aktif atau sebaliknya bisa memengaruhi suhu tubuh, sistem metabolisme dan perubahan pola makan.
Diabetes tipe 1
Penyakit ini menyerang sistem pankreas dan berdampak dehidrasi, kelelahan, sering buang air kecil, rasa haus atau lapar berlebih. Hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Penyakit Addison
Addison merupakan kondisi di mana kelenjar adrenal berada di atas ginjal. Kondisi ini membuat tubuh tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan aldosterone, yang bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Masalah Gastrointestinal
Masalah pencernaan bisa membuat berat badan turun drastis. Misalnya, ulkus peptikum atau kolitis ulseratif.