in

Asal Muasal Batu Andesit di Purworejo

Batu andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Foto: Reuters

Peneliti Geologi di Pusat Riset Oseanografi – BRIN, Yunia Witasari menjelaskan asal muasal batu andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Batuan andesit sendiri adalah batuan yang berasal magma yang keluar dan membeku di luar permukaan. Batu ini memiliki komposisi silika dan oksida sebanyak 57-68 persen.

Andesit terbagi menjadi dua macam, yakni yang terbentuk dari pembekuan magma (tanpa letusan gunung berapi) dan yang terbentuk bersama dengan letusan gunung berapi. Yunia mengatakan andesit di Purworejo termasuk dalam batuan vulkanik yang bukan merupakan hasil erupsi gunung berapi.

“Andesit di Purworejo termasuk dalam batuan vulkanik. Magma yang keluar ke permukaan bumi bukan karena erupsi ekplosif tapi meleleh perlahan keluar melalui rekahan/sesar di batuan,” katanya dikutip dari CNN, Kamis (10/2/2022).

Batuan andesit merupakan material yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, terutama untuk kebutuhan konstruksi.

“Andesit yang berasal dari pembekuan magma lebih bagus untuk dijadikan tegel dan bahan batu dekorasi. Kalau andesit dari erupsi vulkanik lebih banyak dipakai untuk bahan bangunan,” jelas Yunia.

Batu andesit dari Desa Wadas dikabarkan untuk membuat pondasi bendungan. Penggunaan batu andesit yang terbentuk dari Magma disebut Yunia memiliki tekstur yang lebih seragam baik ukuran maupun massa dasarnya, materialnya juga lebih kokoh untuk dijadikan bahan bangunan.

Sebelumnya Desa Wadas ramai diperbincangkan setelah kedatangan ratusan aparat kepolisian memasuki wilayah tersebut terkait pengukuran tambang batu andesit.

Pembangunan tambang batu andesit di wilayah itu memicu kontra dari warga yang merasa tambang akan memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan.