in

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Bagi Wanita di Atas 40-an yang Mengikuti Intermittent

Ilustrasi diet

Intermitten fasting atau puasa intermiten menjadi tren diet paling populer belakangan ini. Dari artis hingga penggemar kebugaran, semuanya menjamin metode makan-puasa ini karena manfaat kesehatannya yang luas.

Metode puasa ini tak hanya aman dan hampir tidak memiliki efek samping dalam jangka panjang. Namun juga sangat baik bagi wanita yang mengikuti pola makan ini di usia 40-an. Namun perlu berhati-hati agar mendapatkan hasil maksimal. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan wanita 40-an saat intermitten fasting.

Puasa untuk waktu yang lebih lama

Metode puasa hanya efektif jika Anda berpuasa dengan benar dan berjam-jam. Semakin lama berpuasa, semakin cepat Anda mencapai tujuan kesehatan Anda. Puasa berjam-jam mungkin terasa sulit pada awalnya, namun seiring waktu Anda akan terbiasa.

Makan cukup protein

Asupan protein sangat penting dalam diet ini. Ini adalah blok bangunan sel. Peningkatan asupan protein sangat membantu mengganti sel lemak dengan otot tanpa lemak. Selain itu, protein juga membantu membuat Anda kenyang lebih lama.

Tetap terhidrasi

Kebanyakan orang selalu lupa minum air putih saat diet puasa, yang bisa mengurangi manfaat intermitten fasting. Air sangat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh sekaligus membuat Anda merasa lebih kenyang saat dalam keadaan berpuasa.

Tidak mengatur jadwal tidur

Pola tidur yang buruk juga mengurangi manfaat intermitten fasting. Hal ini karena Anda dapat mengkonsumsi kalori ekstra di hari lain dan juga meningkatkan tingkat stres. Oleh karena itu, memperbaiki pola tidur Anda saat mengikuti puasa intermiten bisa membantu Anda mendapatkan lebih banyak manfaat.