Meski sudah memiliki usia yang lebih tua, anak remaja tetap membutuhkan perhatian yang positif dari orangtua. Mereka pun mungkin kerap melakukan berbagai perilaku dalam mencari perhatian untuk memastikan hal itu terjadi.
Apa yang menentukan apakah perilaku itu positif atau negatif tergantung pada tingkat perhatian yang diterima remaja dari orangtua mereka.
Semakin mereka merasa mendapatkan perhatian, maka semakin positif perilakunya. Tetapi, semakin sedikit perhatian yang diterima, semakin negatif pula perilakunya.
Menurut Healthline, remaja cenderung menunjukkan perilaku mencari perhatian ketika mereka cemburu, kesepian, atau memiliki harga diri yang rendah.
Tingkah laku tersebut diperlihatkan karena mereka meminta bantuan kepada orangtuanya, meskipun tingkah laku tersebut tampaknya sangat negatif.
Oleh sebab itu, meskipun mungkin sulit untuk melakukannya, menurut VeryWell Mind, yang terbaik adalah mendekati remaja yang terlibat dalam perilaku mencari perhatian dengan penuh kasih.
Jika ini dilakukan dengan baik, akar masalahnya pun dapat ditemukan dan mungkin kita sebagai orangtua dapat menghentikan kebutuhan akan perhatian yang bermanifestasi pada perilaku negatif remaja.
Berikut ini terdapat lima ciri umum yang menunjukkan bahwa anak remaja sedang membutuhkan perhatian yang lebih.
- Kabur dari rumah
Menurut EmpoweringParents.com, remaja yang mengancam akan melarikan diri dari rumah atau sudah melakukannya itu merupakan tanda mereka sedang mencari perhatian.
Bagi para remaja yang merasa tidak mendapatkan perhatian yang dibutuhkan, cara seperti ini adalah kekuatan mereka untuk menjadi pusat perhatian orangtua.
Ketika remaja mengancam untuk kabur dari rumah, itu adalah indikasi yang jelas bahwa masalah yang terjadi dalam hidup mereka perlu ditangani.
Karena itu, Evolve Treatment Centers menganjurkan supaya orangtua tidak boleh mengabaikan ancaman tersebut. Sebaliknya, perhatian harus diberikan dan jika perlu meminta bantuan profesional juga.
- Punya banyak masalah di sekolah
Beberapa masalah yang dapat kita temui di sekolah antara lain memberikan komentar yang tidak pantas di kelas, menolak untuk belajar, tidak menyerahkan pekerjaan rumah, atau membolos. Bila ini terjadi pada remaja, itu pertanda mereka sedang mencari perhatian dari orangtuanya.
Menurut Applied Behavior Analysis Programs Guide, ketika remaja berpartisipasi dalam perilaku yang mencari perhatian di kelas, bisa jadi ini karena mereka tidak memiliki interaksi dengan orang dewasa yang pantas di luar kelas.
Sehingga, mereka berpartisipasi dalam perilaku mencari perhatian yang tidak hanya mendapatkan perhatian, meskipun negatif dari guru, tetapi juga akan mendapatkan perhatian dari orangtua setelah perilaku mereka dilaporkan.
- Perilaku pemberontak
Menolak mengerjakan pekerjaan rumah, bolos sekolah, mengutil, dan sejenisnya adalah contoh perilaku pemberontak. Jika salah satunya diperlihatkan oleh para remaja, artinya mereka sedang putus asa mencari perhatian dari orangtua.
Menurut Healthfully, ketika remaja memberontak untuk mendapatkan perhatian orangtua, maka mereka tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan dapat memiliki konsekuensi jangka panjang.
Baik itu tidak lulus sekolah, tidak masuk perguruan tinggi, atau bahkan mendapatkan catatan kiriminal, semua hal itu akan menyebabkan masalah pada remaja seiring bertambahnya usia.
Namun, karena yang difokuskan adalah mendapatkan perhatian dari orangtua, para remaja biasanya tidak melihat konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka.
Oleh karena itu, jika orangtua melihat salah satu dari perilaku ini, segera hentikan sejak awal untuk mengurangi kerusakan yang berpotensi buruk pada masa depan remaja.
- Bercerita secara berlebihan
Untuk mendapatkan simpati dari orangtua, remaja akan membesar-besarkan ceritanya. Dan ketika ini terjadi, perhatian yang mereka cari pasti akan diberikan, meskipun harus berbohong kepada orangtua.
Menurut BNI Treatment Centers, remaja yang membesar-besarkan cerita sedang mempermainkan emosi orangtuanya. Dalam banyak kasus, keadaan cerita aslinya tidak begitu dramatis seperti apa yang sedang disampaikan.
Namun, jika kebenaran diceritakan, kemungkinan besar remaja tidak akan mendapatkan simpati dan perhatian yang dicari tidak akan diberikan.
- Memancing pujian
Ketika remaja tahu mereka terlihat baik atau melampaui suatu kegiatan dan pergi memancing pujian secara konsisten, itu tanda mereka sedang mencari perhatian dari orangtua.
Menurut Creativity Mesh, ketika remaja mencari pujian, mereka juga akan mencari “validasi eksternal.” Saat validasi diterima, itu dapat membantu meningkatkan harga diri untuk sementara.
Tetapi, ketika harga diri mulai berkurang, memancing pujian akan dimulai lagi sehingga membuat lingkaran setan perilaku mencari perhatian dari remaja yang tidak ada habisnya.