Emma Thompson kini berada di tengah tiga generasi wanita. Dia memiliki putri yang berusia 22 tahun dan ibunya berusia 89 tahun. Saat ini ia berusia 62 tahun. Thompson mengamati perubahan tubuh yang terjadi di antara mereka dan ternyata hal itu mempengaruhi citra tubuhnya.
Dalam esai untuk The Guardian, Thompson mengatakan bahwa dia bersyukur dengan tubuhnya saat ini. Ia masih kuat untuk mendaki bukit, jauh lebih kuat dibandingkan dengan tubuh ibunya yang kini menua.
“Dia mengajari saya berjalan ketika saya masih bayi, dan sekarang, dia mengajari saya bagaimana saya akan berjalan ketika saya tua: bagaimana meraih ini, membungkuk untuk itu. Saya mencoba untuk tidak membantu,” katanya.
Sebaliknya, sang putri, Gaia, memiliki hubungan yang berbeda dengan tubuhnya. Dia bahkan memiliki tato yang menandai hal penting dalam hidupnya.
Bintang Nanny McPhee itu mengatakan bahwa hidup di antara dua perempuan yang tengah mengalami perubahan tubuh merupakan campuran yang aneh antara suka dan duka. Gaia penuh dengan energi, kekuatan hidupnya dapat mengubah suasana ruangan ketika ia masuk.
Di sisi lain dia menyadari bahwa kulit ibunya semakin lembut. “Kulitnya mengingatkan saya pada putri saya saat dia masih bayi: kelembutan yang hampir tidak ada, indah untuk dibelai. Rasanya seperti dia kembali ke sesuatu,” kata Thompson.
Ketiganya, mengubah dan mengatur ulang keadaan satu sama lain, dan itu membuat Thompson merasa lebih nyaman dengan citra tubuhnya.
“Jadi, alih-alih berduka atas penuaan ibu saya, alih-alih iri pada masa muda putri saya, saya menemukan saya didukung dan ditenangkan secara bergantian. Saya bersyukur saya masih bisa mendaki bukit dan saya depresi tentang paha saya,” katanya.
Saat ini, aktris asal Inggris itu sedang sibuk promosi film barunya, Good Luck to You, Leo Grande, di mana ia berperan sebagai seorang janda yang menyewa pendamping pria muda sehingga dia dapat menjelajahi keintiman yang tidak dimiliki pernikahannya.