Ratusan burung berjatuhan mendadak secara massal di kota Cuahtemoc, Mexico, hingga menggegerkan warga setempat. Ilmuwan pun cukup kebingungan untuk menentukan apa penyebabnya secara pasti.
Dikutip dari Guardian, kejadian mengejutkan itu terekam kamera dan jadi viral di media sosial. Burung hitam berkepala kuning itu diketahui sedang dalam migrasi ke lokasi lain sebelum tiba-tiba jatuh ke permukaan tanah.
Polisi pun dihubungi oleh beberapa warga yang mengatakan cukup banyak bangkai burung ditemukan bertebaran di trotoar. Di dalam video, dapat disaksikan bagaimana burung yang terbang bergerombol itu mendadak jatuh.
Sebagian burung yang jatuh langsung tewas, sebagian lagi bisa kembali terbang dan melanjutkan migrasinya.
“Sepertinya burung-burung itu menjadi kebingungan, burung yang mati sepertinya karena mereka menghujam permukaan keras karena yang lainnya bisa langsung terbang kembali,” duga seorang netizen.
Dokter hewan setempat yang memeriksa menduga penyebabnya mungkin burung itu menghirup gas beracun atau mungkin juga tersengat listrik. Dugaan lainnya kemungkinan adalah para burung itu sedang berusaha menghindari predator. Ada pula yang mengaitkannya dengan pancaran sinyal 5G.
Dr Richard Broughton, pakar ekologi di UK Centre for Ecology & Hydrology, menyatakan bahwa meskipun dia tidak melihat ada burung predator di video, ia meyakini bahwa burung itu ketakutan karena memang ada pemangsa mereka.
Burung yang terbang rendah dan terlalu rapat karena melihat predator pun berjatuhan.
“Mungkin ada elang yang mengejar kawanan burung itu dan mereka berjatuhan karena terbang rendah,” demikian pendapatnya.
Sejauh ini, penyebab pastinya sedang diinvestigasi, belum ada kesimpulan yang final.