in

7 Kekeliruan Paling Sering Terjadi Saat Menata Perabotan Rumah

Ilustrasi

Saat hari libur tiba, ada beberapa orang yang memilih untuk menata perabotan di rumah. Dalam menata perabotan, secara tidak sadar kita dapat melakukan berbagai kesalahan, sehingga ruangan tampak lebih sempit atau kurang elok dipandang.

Nah, karena itulah sebaiknya kita hindari delapan kesalahan dalam menata perabotan di bawah ini.

  1. Melupakan area percakapan di ruang tamu

Jangan sampai anggota keluarga di rumah harus berteriak atau mencondongkan tubuh ke depan untuk melakukan percakapan normal. Ketika mengatur perabotan di ruang tamu, sofa dan kursi harus saling berhadapan di level atau ketinggian tertentu.

Di ruangan yang besar agak sulit menata ruang khusus untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga lain. Namun, kita dapat memecah ruangan besar tersebut dengan membuat lebih dari satu area percakapan.

  1. Menyandarkan perabotan ke dinding

Jika kita ingin membuat ruangan tampak lega atau lebih besar, jangan menyandarkan semua perabotan ke dinding. Cara ini akan membuat perabotan tidak memiliki space atau ruang, dan menyebabkan area di tengah terasa terlalu lapang.

Cobalah sedikit menjauhkan perabotan dari dinding untuk menciptakan area berkomunikasi yang lebih intim. Meski ruangan kita berukuran kecil, berikan sedikit ruang pada setiap perabotan agar tidak terlalu menempel dinding.

  1. Tidak praktis dalam menata perabotan

Rumah seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk kita tinggali, bukannya membuat kita merasa repot. Tatalah perabotan sedemikian rupa, sehingga saat kita duduk di kursi atau sofa, kita dapat menjangkau barang di meja dengan lebih mudah.

  1. Lebih dari satu titik fokus di dalam ruangan

Setiap ruangan memerlukan satu titik fokus sebagai pusat ruangan. Dengan mengacu pada satu titik fokus itulah, kita dapat menata perabotan di dalam ruangan itu.

Satu yang perlu diingat, hindari dua titik fokus atau lebih dalam satu ruangan karena itu akan membuat ruangan terlihat berantakan dan membingungkan kita. Untuk menciptakan ruangan yang seimbang, andalkan hanya satu titik fokus, tidak lebih.

  1. Mengabaikan kemudahan akses

Saat menata perabotan, jangan sampai lupa bahwa perabotan itu harus mudah dicapai dan tidak menghalangi seseorang untuk berjalan menuju area tertentu.

Setiap anggota keluarga sebaiknya dapat berjalan melewati satu ruangan tanpa harus mengambil rute yang berbelok-belok akibat penempatan perabotan yang kurang tepat. Pastikan kita memberikan akses khusus untuk memudahkan seseorang berjalan kaki melewati ruangan.

  1. Menempatkan perabotan terlalu banyak di satu sisi

Menempatkan terlalu banyak perabotan di satu sisi ruangan membuat ruangan itu menjadi tidak seimbang. Demi menghindari hal ini, letakkan perabotan secara merata ke seluruh ruangan.

Bukan berarti ruangan harus tampak simetris, namun setidaknya jagalah keseimbangan di dalam ruangan.

Contohnya, jika kita meletakkan sofa di satu sisi, maka seimbangkan dengan barang atau perabotan yang memiliki bobot visual yang sama di sisi lain. Kita bisa menempatkan sofa lain, dua buah kursi, meja rias, atau meja dan televisi.

  1. Menghalangi cahaya luar yang melewati jendela

Cahaya alami dari luar diperlukan di setiap ruangan, dan semakin banyak jendela maka akan semakin baik. Maka dari itu, hindari meletakkan barang-barang di depan jendela. Ketika cahaya dari luar terhalang oleh perabotan, ruangan akan terasa lebih kecil dan lebih suram.

Namun, agak sulit jika memiliki ruangan di mana bagian jendela berdekatan dengan langit-langit. Jika kita terpaksa harus meletakkan furnitur di depan jendela, usahakan agar cahaya dari luar tetap bisa masuk ke dalam ruangan menggunakan cermin atau benda lain yang dapat memantulkan cahaya.