Lifter Eko Yuli Irawan dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu ditetapkan sebagai sosok inspirasi agen perubahan 2022.
Ketiga nama ini masuk dalam daftar 40 tokoh di bawah 40 tahun yang mampu menjadi agen perubahan yang dirilis perusahaan Fortune Indonesia. Ini adalah rilis pertama untuk kategori U-40.
“Ada pebisnis, eksekutif, seniman, olahragawan, penggerak sosial, hingga insan pemerintahan. Rekam jejak masing-masing berlainan. Namun, perbedaan itu bertaut pada satu hal: mereka membuka jalan baru bagi Indonesia,” tulis Fortune dalam rilisnya, Rabu (16/2/2022).
Eko Yuli merupakan atlet peraih medali perak Olimpiade 2020 (2021). Ini adalah percobaan keempatnya, setelah meraih perak pada 2016 dan perunggu pada edisi 2012 di London dan 2008 di China.
Adapun Greysia/Apriyani peraih medali emas Olimpiade 2020. Ini satu-satunya emas sekaligus menjaga tradisi emas Indonesia dalam pesta olahraga sejagad empat tahunan tersebut.
“Asal tahu saja, Greysia harus lebih dulu gagal dua kali, yakni pada Olimpiade London 2012 dan Rio 2016, sebelum berhasil mempersembahkan emas bagi Indonesia pada Olimpiade Jepang 2021,” tulis Fortune.
Pencapaian Greysia di Olimpiade 2020 layak jadi cerita inspirasi. Atlet 34 tahun ini sempat mengalami diskualifikasi di Olimpiade 2012 saat berpasangan dengan Meillana Jauhari.
Tak surut dengan hal tersebut, Greysia bangkit dan membuktikan dirinya belum habis. Bahkan, ia menunda masa pensiun seusai menikah demi meraih prestasi Olimpiade.
Karena kinerja, totalitas, dan inspirasi yang dibangun Eko, Greysia, dan Apriyani, ketiganya masuk daftar 40 Under 40 versi Fortune Indonesia pada 2022. Mereka sejajar dengan tokoh muda lainnya.
“Fortune Indonesia 40 Under 40 ini mampu membuktikan serta membawa nama Indonesia ke kancah dunia dengan cara, cerita, dan capaian mereka masing-masing. Sekaligus, membuka jalan baru bagi Indonesia dan masa depannya,” kata Hendra Soeprajtno, Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia.