Jared Isaacman, pendiri dan CEO perusahan teknologi Shift4 Payments, mengaku ketagihan terbang ke antariksa atau luar angkasa dan tak sabar untuk melakukannya lagi.
Isaacman adalah satu dari empat astronaut amatir yang menjadi awak misi SpaceX bernama Inspiration4. Mereka terbang selama tiga hari dan melihat pemandangan Bumi bulat yang menakjubkan.
Misi Inspiration4 ini terbang menggunakan pesawat Dragon Crew yang dilesatkan roket Falcon 9 sampai ketinggian 585 kilometer, yang kemudian melayang mengelilingi Bumi.
Dalam wawancara dengan The Washington Post, Isaacman mengaku setelah penerbangan pertamanya itu ia sangat terpesona dengan perjalanan ke luar angkasa dan tak sabar untuk melakukannya lagi.
“Saya merasa seperti kami punya banyak hal yang bisa dilakukan dengan Inspiration4, dan saya tak mau hal tersebut diambil kecuali bisa berdampak baik untuk dunia,” ujarnya.
Karena itulah Isaacman pun kini langsung memesan tiga penerbangan ke luar angkasa ke SpaceX. Penerbangan pertama itu kemungkinan akan terjadi sebelum tahun 2022 berakhir.
Penerbangan bernama Polaris Dawn itu akan dipimpin oleh Isaacman yang juga ditemani oleh Scott Poteet, yang merupakan pemimpin misi Inspiration4. Polaris Dawn ini diklaim akan menjadi penerbangan ke luar angkasa terjauh dibanding misi lain selama 50 tahun ke belakang.
Dalam misi itu juga akan dilakukan spacewalk pertama dalam sejarah yang dilakukan oleh warga sipil. Selain itu para astronautnya juga akan menguji satelit Starlink dan melakukan penelitian terhadap dampak mual-mual akibat dekompresi terhadap manusia.
Polaris Dawn akan menggunakan pesawat yang sama seperti Inspiration4, yaitu Dragon Crew milik SpaceX. Sementara untuk penerbangan selanjutnya akan memakai pesawat Starship, yang merupakan pesawat SpaceX generasi selanjutnya.
Starship ini juga akan dipakai SpaceX untuk perjalanan (dan mendarat) di Bulan, serta ke Mars, demikian dikutip dari Techspot.
Tak diketahui biaya yang dikeluarkan Isaacman untuk penerbangan ini, begitu juga penerbangan misi Inspiration4, yang kemungkinan kurang dari USD 200 juta.