Primata seperti monyet dan kera mempunyai kuku yang datar di jari kaki dan tangannya. Sebagian memang mempunyai cakar, tetapi hanya sebagai tambahan untuk kuku datar di jempol kaki.
Seperti disebutkan dalam ensiklopedia Britannica, primata adalah kelompok mamalia yang terdiri dari lemur, tarsius, monyet, kera, kukang, juga manusia. Kuku membantu primata mengambil benda kecil, memegang, dan gerakan lain.
Namun ketika kuku mereka terlalu panjang dan tumbuh layaknya cakar, bagian tubuh tersebut akan berfungsi kurang maksimal. Lalu bagaimana cara primata seperti monyet dan kera memotong kukunya agar tidak terlalu panjang?
Pada dasarnya, selain fungsi-fungsi yang disebutkan sebelumnya, kuku adalah pelindung untuk kulit rentan yang ada di bawahnya. Tapi, kuku ekstensi atau yang tumbuh alami terlalu panjang bisa menghambat gerakan jari.
Bagi primata, kuku yang panjang juga bisa mengganggu mereka mengambil serangga saat membersihkan tubuhnya. Sehingga, berdasarkan riset monyet dan kera punya beberapa cara menjaga kuku tetap pendek.
Sebetulnya tidak ada kebiasaan tertentu yang dilakukan semua primata. Cara mereka dalam memotong kuku adalah persoalan kenyamanan pribadi. Monyet dan kera dapat memotong kuku dengan menggigitnya atau menunggu sampai panjang dan patah sendiri.
Selain itu, kegiatan sehari-hari juga bisa membuat kuku monyet dan kera tetap pendek. Misalnya memanjat pohon, saling bertengkar, atau memanen rebung yang memungkinkan kuku tidak tumbuh terlalu panjang.
Dan sama halnya seperti manusia, monyet juga ada yang tidak terlalu peduli dengan kuku mereka yang terus memanjang. Hewan ini merupakan mamalia yang punya pandangan mata lurus dan otak besar jika dibandingkan dengan berat tubuhnya.