in

10 PTN Paling Tajir di Indonesia, Mulai dari UI

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) membagikan laporan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki jumlah Barang Milik Negara (BMN) terbesar tahun 2022.

Dalam laporan tersebut, ada 12 PTN yang sudah ditetapkan nilai kekayaannya berdasarkan aset tanah yang dimiliki. Peringkat pertama ada Universitas Indonesia (UI) dengan aset mencapai Rp 40,49 Triliun disusul Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan aset Rp 30,02 Triliun.

Nah, melihat dari kekayaan PTN tersebut, apakah berpengaruh pada biaya kuliah yang diterapkan? Siapa yang termahal? Berikut ini rincian biaya kuliah di 12 PTN terkaya sebagai gambaran untuk para calon mahasiswa.

  1. Universitas Indonesia (UI)

Aset tanah: Rp 40,49 Triliun

Menurut Surat Keputusan Rektor UI Nomor 406/SK/R/UI/2021, tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UI didasarkan atas Biaya Operasional Pendidikan atau BOP-Berkeadilan (BOP-B) dan BOP-Pilihan. Untuk BOP Berkeadilan hanya berlaku untuk program Sarjana Reguler.

Berikut rinciannya:

– UKT BOP-Berkeadilan untuk rumpun Saintek paling rendah Rp0 – Rp500 ribu dan paling tinggi Rp7,5 juta. Sedangkan, rumpun Soshum paling rendah Rp0 – Rp500 ribu dan paling tinggi Rp5 juta.

– Biaya UKT BOP-Pilihan di UI pada rumpun Saintek mulai dari Rp10 juta – Rp20 juta. Sementara untuk rumpun Soshum mulai dari Rp7,5 juta – Rp17, 5 juta.

  1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Aset tanah: Rp30,02 Triliun

Berdasarkan SK Rektor UGM Nomor 1032/UN1.P/KPT/HUKOR/2021, ada 8 kelompok UKT yang ditentukan oleh UGM untuk program Sarjana dan Sarjana Terapan.

UKT I untuk penghasilan kurang dari Rp 500 ribu. Sedangkan, UKT VIII untuk penghasilan lebih dari Rp30 juta. Adapun tambahan UKT 0 untuk peserta bidikmisi.

  1. Universitas Diponegoro (Undip)

Aset tanah: Rp12,46 Triliun

Biaya kuliah Undip 2022 terdiri atas Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pendidikan Institusi (SPI).

Untuk biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai ketentuan prodi tanpa Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) terdapat 8 golongan untuk jalur SNMPTN, SBMPTN, dan SBUB. Mulai dari UKT golongan I Rp500 ribu hingga UKT golongan 8 yakni Rp6,5 juta – Rp22 juta.

  1. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Aset tanah: Rp11,81 Triliun

Mengacu pada Surat Keputusan Rektor Nomor 66/IT3/KU/2019 tanggal 27 Februari 2019 yang diterapkan untuk angkatan 2020 dan 2021, biaya kuliah di IPB setiap fakultas berkisar antara Rp2,4 Juta – Rp11 Juta, kecuali fakultas kedokteran hewan dan sekolah bisnis yang mencapai Rp12 juta.

  1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Aset: Rp10,86 Triliun

Untuk jalur SNMPTN, SBMPTN, Prestasi (Vokasi), Reguler (Vokasi), biaya menggunakan satu komponen yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT) di ITS dibagi dalam 7 kategori yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa. Mulai dari kategori I Rp500 ribu hingga kategori 7 Rp7,5 juta.

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Aset: Rp10,42 Triliun

Biaya pendidikan per semester bagi mahasiswa ITB jalur SNMPTN dan SBMPTN yaitu UKT tanpa Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sesuai ketentuan prodi dan penggolongan sebagai berikut.

  1. UKT mahasiswa Fakultas/sekolah selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB dimulai dari UKT I Rp0 hingga UKT 5 yakni Rp12,5 juta.
  2. UKT mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB mulai dari Rp0 hingga Rp20 juta.
  3. Universitas Airlangga (Unair)

Aset: Rp9,39 Triliun

Biaya kuliah di Unair untuk jenjang sarjana jalur SNMPTN dan SBMPTN terdapat 4 golongan UKT. Mulai dari golongan I Rp500 ribu – Rp2,4 juta hingga golongan IV Rp7,5 juta – Rp25 juta.

  1. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Aset: Rp8,98 Triliun

Biaya kuliah di Unhas jalur SNMPTN dan SBMPTN per semester didasarkan pada kemampuan orang tua dan dibedakan menjadi 7 golongan. Mulai dari golongan pertama Rp0-500 ribu hingga golongan 7 yakni Rp3 juta – Rp20 juta.

  1. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Aset: Rp8,47 Triliun

Unpad membagi Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi 8 golongan dan disesuaikan dengan jalur masuk dan kemampuan ekonomi orang tua. Mulai dari golongan I Rp500 ribu hingga golongan VIII Rp15 juta.

  1. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Aset: Rp8,02 Triliun

Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UNS jenjang Sarjana dibagi menjadi 8 golongan bergantung pada setiap prodinya. Mulai dari golongan I Rp500 ribu hingga golongan VIII Rp30 juta.