in

Aturan dalam Berdebat yang Harus Diperhatikan Pelajar

Ilustrasi Debat. Foto: Google.com

Debat dapat dikatakan sebagai kegiatan interaksi saling mempertahankan argumentasi. Meski demikian, di dalamnya juga terdapat struktur debat dan etikanya yang harus dipatuhi agar debat berjalan sesuai dengan topik pembahasan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat sendiri dimaknai sebagai pertukaran pendapat mengenai suatu hal. Biasanya dilakukan dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Adapun aturan dan etika debat yang dilansir dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia karya Sutji Harijanti dapat disimak pada ulasan berikut.

Urutan Pelaksanaan Debat

  1. Pengenalan

Setiap debat, biasanya dibagi ke dalam beberapa kelompok seperti, pihak pro, pihak kontra, dan pihak netral. Nah, pada tahap pengenalan ini, setiap tim atau ketiga pihak tersebut memperkenalkan diri serta pengenalan isu yang akan dibahas.

  1. Penyampaian argumentasi

Struktur debat selanjutnya adalah tahap penyampaian argumen. Pada tahap ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari pihak pro, disusul oleh pihak kontra, dan diakhiri dengan tim netral.

  1. Debat

Selanjutnya, debat sudah bisa dimulai. Masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.

  1. Kesimpulan

Diakhiri dengan kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

  1. Keputusan

Setelah diakhiri dengan kesimpulan, kemudian debat ditutup dengan hasil keputusan debat yang diambil dari hasil voting, mosi, resolusi, dan sebagainya. Keputusan pun diambil melalui tiga jenis pengambilan kepetusan yaitu, keputusan dari pendengar, keputusan dari hakim, dan keputusan dengan kritik.

Etika Debat

  1. Bertanya dengan serius

Ketika bertanya kepada lawan debat harus bersungguh-sungguh dan serius. Bandingkan pernyataan yang dipaparkan dengan data yang sudah disimpan.

  1. Tidak menyinggung lawan debat

Setiap debat berlangsung, tidak boleh menyinggung lawan debat mengenai kekurangan fisik. Kondisi yang diutamakan dalam debat yaitu. pertarungan ide gagasan. Untuk itu, jika akan menyerang lawan debat maka harus menyerang ide gagasannya, bukan fisik dari lawan debat.

  1. Bicara sesuai data dan fakta

Agar debat lebih berjalan sesuai pembahasannya, penyerang dapat mematahkan argumentasi lawan debat dengan data dan fakta. Selain itu, juga tidak disarankan adu ide gagasan lawan dengan data yang belum jelas.

  1. Patuhi peraturan debat

Etika debat yang terakhir adalah patuhi peraturan debat. Ketika melakukan debat dengan pebisnis, teman sekolah ataupun lainnya harus mematuhi peraturan yang berlaku dalam debat tersebut. Jika melanggar atau tidak mematuhi peraturan saat debat, maka akan didiskualifikasi.

Untuk diketahui, debat sebetulnya memiliki beberapa fungsi dan manfaat seperti melatih mental dan keberanian berbicara. Debat juga dapat meningkatkan kemampuan solutif dan sikap kritis pada diri kita.